Mengintip Menu Cita Rasa Nusantara untuk Jemaah Haji Indonesia 2023

Reporter : Nabila Hanum
Selasa, 23 Mei 2023 13:01
Mengintip Menu Cita Rasa Nusantara untuk Jemaah Haji Indonesia 2023
Katering akan menyediakan makanan bercita rasa nusantara agar mudah diterima di lidah para jemaah.

Dream - Ketua Panitia Penyelanggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid memastikan para jemaah haji 2023 akan mendapatkan jatah makan tiga kali sehari selama di Madinah dan Mekah.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PPIH Arab Saudi akan bekerja sama dengan 21 perusahaan penyedia katering yang akan melayani melayani ratusan ribu jemaah haji Indonesia.

Selain kuantitas, PPIH juga memastikan akan meningkatkan kualitas makanan untuk jemaah haji Indonesia, mulai dari kebersihan, gizi, hingga cita rasa.

1 dari 6 halaman

Menurut Subhan, perusahaan katering yang digandeng harus menyediakan katering bercita rasa masakan nusantara agar mudah diterima lidah para jemaah.

" Kita teguhkan komitmen mereka untuk memberikan layanan terbaik bagi jemaah. Sudah dilakukan juga demo menu jemaah bercita rasa Indonesia," ujarnya, dikutip Selasa 23 Mei 2023.

Kepala Seksi Konsumsi PPIH Daerah Kerja (Daker) Madinah, Suviyanto menyatakan bahwa dalam kontrak kerja sama, ditekankan pada kualitas masakan dengan cita rasa Indonesia.

2 dari 6 halaman

" Yang jelas intinya semua jemaah akan merasakan menu dari Indonesia, contoh nasi uduk pada pagi hari, nasi goreng, nasi kuning, ada juga telur dadar, ayam goreng, opor ayam, rendang ayam, tongseng, termasuk juga tumis timun dan wortel," ucapnya.

Namun begitu, PPIH Arab Saudi belum bisa menyediakan menu khusus bagi jemaah lanjut usia (Lansia). Sebab selain sulit diidentifikasi, pembuatan menu khusus lansia juga akan merepotkan katering dan berpotensi berdampak pada pelayanan konsumsi jemaah lainnya.

" Semua dapur membuat menu yang sama, tidak membedakan ini lansia atau tidak, karena akan merepotkan yang di dapur, nanti ada minta bubur dan sebagainya," kata Suviyanto.

3 dari 6 halaman

Catat! Jemaah Haji Dilarang Bawa Jimat, Bisa Kena Pasal Sihir dengan Hukuman Berat

Dream - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jedah mengimbau jemaah untuk tidak sembarangan mengambil foto dan video di objek-objek terlarang di sekitar Masjidil Haram. Salah satunya guest house atau Istana Raja yang ada di dekat Masjidil Haram.

" Jemaah juga agar jangan sembarangan membuat konten negatif saat berada di Masjidil Haram lalu diunggah di media sosial. Misal, pengalaman kehilangan sandal padahal lupa meletakkannya lalu dibuat konten video. Ini juga bisa bermasalah," kata Konsul Jenderal (Konjen) di Jedah, Eko Hartono, Minggu 21 Mei 2023.

Selain itu, KJRI Jeddah juga mengingatkan soal barang-barang bawaan jemaah haji yang dilarang. Dia mewanti-wanti jemaah Indonesia tidak membawa jimat dalam beragam bentuk.

4 dari 6 halaman

" Jemaah jangan sampai bawa jimat. Itu bisa kena pasal sihir di Saudi. Hukumannya berat. Ini agar diperhatikan," kata Eko.

Jemaah juga diingatkan untuk tidak membawa peluru atau senjata tajam.

" Jangan juga membawa peluru. Ada pengalaman WNI bermasalah karena membawa satu peluru," kata Eko.

Eko menggarisbawahi, bisa saja satu peluru itu tidak sengaja dibawa. Namun, pemerintah Saudi sangat ketat dalam aturan ini.

5 dari 6 halaman

Persoalan pelindungan jemaah lainnya terkait dengan pencekalan. Konjen RI mengingatkan bahwa Saudi memberlakukan masa cekal 10 tahun.

Sehingga, warga yang pernah dideportasi atau dicekal, tidak bisa masuk ke Saudi sebelum melewati masa 10 tahun.

" Masa cekal juga berlaku bagi jemaah umrah dan haji. Jemaah perlu diinfo kalau pernah dicekal dan dideportasi, pastikan kejadian itu sudah lebih 10 tahun. Saudi makin ketat," kata Eko.

6 dari 6 halaman

Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah 24 Mei 2023

Diketahui, jemaah haji Indonesia akan mulai tiba di Madinah pada 24 Mei 2023. Kloter pertama asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) akan menjadi rombongan perdana yang mendarat di Madinah.

Mereka dijadwalkan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz pukul 6.20 waktu Arab Saudi. Mereka akan mejalani ibadah Arbain (sholat wajib berjemaah di Masjid Nabawi selama 40 waktu) di Madinah sebelum diberangkatkan ke Makkah.

Beri Komentar