Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil (Merdeka.com)
Dream - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil, membatalkan 900 Nomor Identifikasi Bidang Tanah, Ini lantaran NIB tersebut dicurigai tidak sesuai dengan identitas pemilik.
Sofyan mengungkapkan NIB itu adalah palsu. Ini mengindikasikan praktik mafia tanah.
" Ternyata yang di-NIB-kan tanah orang lain, kita juga ambil tindakan membatalkan itu," ujar Sofyan.
Menurut Sofyan, mafia tanah beroperasi dengan memanipulasi data permohonan yang diajukan kepada BPN. Sehingga, tanah yang diajukan bisa mendapatkan NIB.
Aksi licik ini, terang dia, sudah lama terjadi. Mafia tanah pun bekerja membentuk jejaring sehingga menimbulkan persoalan kompleks.
Untuk menyelesaikan masalah ini, Sofyan menyatakan perlu keterlibatan lintas sektor. Baik itu kepala desa, pegawai BPN sendiri, pihak swasta, hingga pengadilan.
Selain itu, dia meminta masyarakat untuk terus bersuara soal kasus sengketa tanah yang diduga ada praktik mafia. Semakin banyak kasus terungkap, maka akan memudahkan BPN mempersempit ruang gerak mafia tanah.
" Program pencegahan supaya nanti kalau tanah sudah terdaftar bersertifikat, ruang gerak para mafia ini akan menjadi sempit," ucap dia, dikutip dari Merdeka.com.
Dream - Presiden Joko Widodo mengeluarkan peringatan kepada aparat penegak hukum agar tidak menjadi pelindung atau membekingi mafia tanah. Dia meminta aparat untuk berpihak pada kepentingan masyarakat.
" Jangan sampai ada aparat penegak hukum yang membekingi mafia tanah, perjuangkan hak masyarakat dan tegakkan hukum secara tegas," ujar Jokowi, disiarkan Sekretariat Presiden.
Jokowi menegaskan Pemerintah menjamin ruang hidup masyarakat yang lebih adil. Negara, kata dia, punya komitmen kuat mengurai konflik agraria yang terjadi.
" Saya tegaskan kembali komitmen Negara untuk betul-betul mengurai konflik agraria yang ada, mewujudkan reformasi agraria bagi masyarakat, memastikan kepastian ruang hidup yang adil bagi rakyat," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi menegaskan kembali komitmen kuat Pemerintah memberantas mafia tanah. Mewujudkan komitmen ini, Jokowi memerintahkan Polri tidak ragu menindak para mafia tanah yang meresahkan.
" Kepada jajaran Polri, saya minta jangan ragu-ragu mengusut mafia-mafia tanah yang ada," kata dia.
Lebih lanjut, Jokowi memahami sengketa tanah merupakan persoalan berat yang kerap dihadapi masyarakat. Baik itu petani, nelayan, serta masyarakat penggarap tanah.
Pemerintah pun terus berupaya membantu masyarakat dengan memberikan kepastian hukum. Hal itu diwujudkan melalui penerbitan sertifikat tanah kepada masyarakat.
Advertisement
3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?

Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
