Ilustrasi Orang Sakit. (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Istilah syafakallah mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kata ini biasanya diucapkan kepada orang yang sedang jatuh sakit.
Istilah ini juga sering digunakan sebagai ungkapan doa dan harapan baik untuk kesembuhan seseorang yang sakit atau mengalami kesulitan. Hal ini mencerminkan keinginan seseorang untuk mendapatkan penyembuhan dan perlindungan Allah dari segala penyakit atau kesulitan yang mereka alami.
Dalam budaya Islam, ungkapan semacam ini sering digunakan sebagai bentuk dukungan dan penghiburan bagi mereka yang sedang menghadapi situasi sulit.
Namun apa sebenarnya makna di balik kalimat syafakallah? Untuk menjawab pertanyaan itu, mari kita simak rangkuman Dream berikut ini.
Untuk mendoakan orang yang sakit, biasanya orang mengucapkan kata syafakillah atau syafakallah. Ada pula yang menyebutkan kata syafahallah atau syafahullah.
Perbedaan arti syafakillah, syafakallah, syafahallah dan syafahullah ialah pada dlamir yang digunakan. Begini penjelasan selengkapnya:
Arti syafakallah adalah semoga Allah menyembuhkanmu (laki-laki). Istilah ini digunakan untuk mendoakan kesembuhan bagi laki-laki secara langsung/bertatap muka maupun secara tidak langsung.
Arti syafakillah ialah semoga Allah menyembuhkanmu (perempuan). Kata ini dipakai untuk mendoakan kesembuhan bagi perempuan secara langsung/bertatap muka.
Sementara syafahallah artinya semoga Allah memberikan kesembuhan kepadanya (perempuan). Kata ini dipakai untuk mendoakan kesembuhan bagi 'dia' perempuan.
Sedangkan syafahullah artinya semoga Allah memberikan kesembuhan kepadanya (laki-laki).
Istilah syafakallah secara bahasa adalah ‘semoga Allah menyembuhkanmu (untuk laki-laki)’. Istilah ini digunakan untuk mendoakan kesembuhan bagi laki-laki secara langsung atau bertatap muka maupun secara tidak langsung.
Makna di balik makna ‘Syafakallah’ adalah harapan dan doa yang tulus untuk kesembuhan dan pemulihan seseorang. Ungkapan ini mencerminkan keyakinan bahwa Allah adalah Sumber segala kesembuhan dan pemulihan, dan bahwa hanya Dia yang memiliki kekuasaan untuk menyembuhkan penyakit dan mengatasi kesulitan.
Di dalam Islam, kesembuhan fisik dan spiritual dianggap sebagai karunia Allah. Dalam Al-Quran, Allah dijelaskan sebagai ‘Ash-Shafi, yang berarti ‘Sang Penyembuh’. Oleh karena itu, ungkapan ‘Syafakallah’ juga mencerminkan iman dan ketergantungan pada Allah sebagai Penyembuh yang sempurna.
Ketika memberikan doa dan harapan semacam ini, seseorang mengungkapkan kepedulian, empati, dan kasih sayangnya terhadap orang yang sedang sakit atau mengalami kesulitan. Ungkapan ini adalah bentuk dukungan moral dan spiritual yang mengingatkan seseorang bahwa mereka tidak sendirian, dan bahwa ada orang lain yang peduli dan mendoakan kesembuhan mereka.
Makna di balik ‘Syafakallah’ juga mencerminkan nilai-nilai persaudaraan, solidaritas, dan kebaikan dalam masyarakat Muslim. Ia mengajarkan pentingnya saling mendukung, mengasihi, dan mendoakan satu sama lain dalam menghadapi cobaan dan kesulitan.
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan