Merdunya Penyanyi Asal AS Lantunkan Ayat Kursi

Belajar dari Qiraah Qur'an

Di akun Facebooknya, Grout mengatakan dia mendapat saran dari guru musik Arabnya untuk mendengarkan lantunan Qiraah Qur'an. Saran tersebut sebagai metode agar dapat membawakan lagu-lagu Bahasa Arab.

" Qiraah Qur'an adalah seni tersendiri dan dihargai semua orang, baik Muslim maupun non-Muslim, meski lebih bermakna bagi golongan pertama (Muslim)," kata dia.

Sebelumnya, Grout pernah menggemparkan ajang pencarian bakat Arabs Got Talent pada 2013. Meski tidak pernah berbicara dalam Bahasa Arab, dia mampu membawakan lagu klasik Arab dengan fasih.

Selain itu, dia menjadi finalis pertama non-Arab dalam sejarah pencarian bakat tersebut. Lantaran kemampuannya yang luar biasa, muncul desas desus yang menyebutnya berpura-pura menjadi orang Amerika.

" Kamu tidak bicara dalam Bahasa Arab, dan kamu sangat bagus dalam bernyanyi dibandingkan penyanyi lain," kata penyanyi asal Libanon, Najwa Karam, yang menjadi juri acara tersebut.

Ketertarikan Dengan Musik Arab

Terlahir dari keluarga musisi, Grout pertama kali menemukan ketertarikannya kepada musik Arab pada 2010 saat kuliah di Kanada. Legenda musik Libanon, Faruz, yang memicu ketertarikan Grout.

Grout memulai karier sebagai penyanyi di kafe-kafe milik warga Suriah di Montreal dan pindah ke Maroko setelah lulus. Dia menjadi mualaf dan menikah dengan pria Maroko.

Sejak ikut Arabs Got Talent, Grout terlibat dalam sejumlah festival musik di seluruh dunia. Meski berlatar belakang Amerika, dia mengaku memiliki kekaguman pada budaya Arab dan Islam. (mut)

Saksikan Videonya

      View this post on Instagram

When I first became interested in Arabic music, my teacher told me to start listening to Quran as an exercise in order to begin getting attuned to all the nuances of Arabic singing; the two have many things in common like their melodious qualities, ornamentations, vocal technique, maqam modulations, and language of course. Many of the great Tarab singers had their roots in Quran recitation! Today in the spirit of jumu3a I’m sharing a recitation of Ayat-u-l kursi as per the style of the great Mohammed Siddiq Al Menshawi. Quran recitation is an art in itself, and can be appreciated by anyone and everyone, Muslims and non Muslims alike, (though it carries another special layer of meaning for the former). Happy Friday ???? #jennifergrout #tajweed #quran #jumua #menshawi #maqamat #muslimah #femalereciters

A post shared by Jennifer Grout (@jennifer_grout_official) on Dec 6, 2019 at 5:15am PST

Bukti Roda Kehidupan Berputar, Petugas Cleaning Service Ini Sukses Jadi Miliarder

Viral Bocah SD Tertidur di Kelas, Alquran Masih di Genggaman

Dream - Kesenangan anak-anak dengan gadget yang kemudian berubah menjadi kecanduan menimbulkan kekhawatiran dalam masyarakat saat ini.

Bagaimana tidak? Saat ini sulit menemukan anak-anak menghabiskan waktu dengan membaca buku dan belajar mengaji. Yang ada di tangan mereka hanyalah ponsel.

Namun berbeda dengan foto yang dibagikan akun @eta_R305 di Twitter berikut ini. Foto tersebut memperlihatkan seorang anak tertidur di kelas. Bukan karena kelelahan bermain game, tapi menghafal ayat-ayat suci Alquran.

Ditanganya Bukanlah HP,
Ditanganya Bukanlah Stik PS,
& dia terlelah bukan karna bermain ML, PUBG, PS Dll..
Diwaktu istirahatnya dia pakai tuk muroja'ah, smpai Tertidur..
Semoga Lelahnya Menjadi Lillah dalam Tholabul 'ilmi,,#KamiBersamaRasulullahSAW #KamiBersamaRasulullahSAW pic.twitter.com/7e7eMvNJtE

— R€st@305 (@eta_R305)

December 3, 2019

Foto itu menjadi viral sejak diunggah pada 3 Desember 2019 lalu. Bocah berseragam Pramuka itu tampak tertidur di lantai dengan bersandar pada lemari. Sementara terlihat sebuah Alquran berukuran kecil di tangannya.

Menurut cuitan Twitter tersebut, bocah berusia kira-kira 10 tahun itu mungkin sedang istirahat. Dia mengisi waktu luangnya itu dengan membaca ayat-ayat Alquran.

Cuitan eta_R305 itu menarik perhatian netizen. Merasa merasa kagum dengan bocah itu. Tidak itu saja, orang tuanya pasti juga senang melihat anak mereka tidak menyia-nyiakan waktu dengan hal negatif.

Tidak hanya perasaan kagum, netizen juga menulis doa untuk anak tersebut.

Generasi langka yang wajib dapat bantuan.

Semoga bocah itu menjadi generasi cinta Alquran.

Sumber: Twiter R€st@305