Tentara Malaysia (foto: Shutterstock)
Dream - Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM) siap bertugas mempertahankan wilayah Yerusalem sebagai kedaulatan Palestina. Kabar itu disampaikan Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein.
" Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan. ATM selalu siap, menunggu instruksi dari pimpinan puncak," kata Hussein, dikutip dari Middle East Monitor, Rabu, 13 Desember 2017.
" Mari kita berdoa agar perselisihan ini tidak menimbulkan kekacauan," ucap Hussein.
Rabu, 6 Desember 2017, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengumumkan pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan akan memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Keputusan ini memicu reaksi penolakan dari dunia internasional. Sebagian besar negara menganggap Yerusalem Timur telah dianeksasi Israel setelah perang pada 1967.
Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) mengatakan bahwa status kota tersebut harus diputuskan pada pembicaraan Israel-Palestina di masa depan.
Selain itu, pengakuan sepihak Trump juga memicu ketegangan di wilayah Palestina semakin memuncak.
Duta Besar Terangkat Palestina untuk Republik Indonesia, Zuhair Alshun menegaskan pernyataan Trump tidak akan mengubah kondisi apapun terkait Yerussalem.
" Yerussalem adalah Tanah Suci dan bagian yang tak terpisahkan dari Palestina," kata Zuhair, di Jakarta, Selasa, 12 Desember 2017.
(Sah)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
