Mimpi adalah Gambaran Pikiran dan Emosi Saat Tidur, Ketahui Juga Fenomena Lucid Dream

Reporter : Arini Saadah
Kamis, 9 Desember 2021 06:47
Mimpi adalah Gambaran Pikiran dan Emosi Saat Tidur, Ketahui Juga Fenomena Lucid Dream
Kedatangan mimpi bisa sangat menghibur, mengganggu, hingga terasa luar biasa aneh.

Dream - Hampir setiap orang sering mengalami mimpi. Bahkan ada sebagian orang yang mendapatkan mimpi hampir setiap malam dalam tidurnya. Tentu saja mimpi yang datang beranekaragam.

Ada yang mengalami mimpi menyenangkan sampai mimpi yang mengerikan dan menakutkan. Berbagai mimpi tersebut tentu memiliki makna tersendiri. Bisa juga mimpi merupakan pesan atau suatu pertanda dalam kehidupan nyata si pemimpi. 

Kedatangan mimpi bisa sangat menghibur, mengganggu, hingga terasa luar biasa aneh. Saat terbangun, kadang mimpi itu langsung terlupakan.

Rupanya mimpi adalah cerita dan gambaran dalam benak yang tercipta sewaktu tidur. Saat seseorang bermimpi, ia bisa terasa sangat nyata dan membuat si pemimpi merasa senang, sedih, hingga takut. Tak jarang pula mimpi bisa terasa membingungkan atau sebaliknya, sangat logis.

Siapapun tak bisa mengendalikan mimpi. Sebab, mimpi bisa terjadi kapanpun sewaktu tidur. Tetapi mimpi yang paling nyata terjadi pada fase REM (Rapid Eye Movement), di mana otak paling aktif. Beberapa ahli mengatakan bahwa manusia bermimpi sekitar 4-6 kali per malamnya.

Nah, kali ini Dream akan mengulas tuntas tentang mimpi. Karena mimpi adalah bunga tidur paling membuat penasaran banyak orang. Mari simak ulasan selengkapnya berikut ini.

1 dari 4 halaman

Mimpi adalah Gambaran Pikiran dan Emosi

Definisi mimpi adalah gambaran pikiran dan emosi yang dialami seseorang selama fase tidur. Mimpi yang paling dingat biasanya terjadi pada tahap tidur REM (rapid eye movement). Fase tidur ini adalah sebuah tahapan tidur yang membuat napas jadi lebih cepat atau tidak teratur, sementara mata bergerak ke segala arah dengan cepat.

Fase tidur REM pertama-tama terjadi sekitar satu setengah jam setelah kamu tertidur lalu dilanjutkan setiap 90 menit atau lebih sepanjang malam. Bisa jadi mimpi yang kamu rasakan bisa saja terasa sangat emosional, samar, singkat, membingungkan, menyenangkan, hingga menakutkan.

Mimpi adalah sebuah gambaran yang kadang membentuk alur cerita yang bisa dipahami. Tapi tak jarang pula alur cerita dalam mimpi sangatlah absurd dan tidak masuk akal. Hal ini terjadi karena pikiran kta diatur oleh pusat emosional otak, bukan wilayah otak yang berhubungan dengan sesuatu yang logis.

Sebuah model aktivasi-sintesis mimpi yang disampaikan oleh J. Allan Hobson dan Robert McCarley. Keduanya membuat model sirkuit otak aktif selama tidur REM sehingga memicu amigdala dan hipokampus untuk membuat serangkaian impuls listrik. Kombinasi tersebut akan menghasilkan pikiran, gambar, dan ingatan acak yang muncul saat seseorang sedang tidur.

2 dari 4 halaman

Alasan Seseorang Bermimpi

Lantas apa alasan seseorang bermimpi? Banyak teori menjelaskan mengenai pertanyaan besar tersebut. Namun tidak ada yang tahu pasti penyebabnya. Beberapa riset menyebutkan bahwa mimpi adalah bunga tidur yang tidak berarti apa-apa.

Mimpi adalah aktivitas yang tidak masuk akal bagi otak yang sedang beristirahat. Sedangkan peneliti lainnya menegaskan bahwa mimpi adalah terapi otak yang penting untuk kesehatan mental, emosional, dan fisik.

Sementara itu penelitian lain menunjukkan pentingnya mimpi untuk kesehatan manusia. Dari penelitian ditemukan bahwa orang yang terganggu tidurnya sedang mengalami beberapa hal di bawah ini, antara lain:

  • Tekanan yang meningkat
  • Kecemasan
  • Depresi
  • Kesulitan konsentrasi
  • Kurangnya koordinasi motorik
  • Kenaikan berat badan
  • Kecenderungan halusinasi
  • Banyak ahli yang mengatakan bahwa mimpi hadir untuk:
  • Membantu memecahkan masalah dalam hidup
  • Menggabungkan ingatan
  • Memproses emosi

Saat kamu tidur dengan banyak pikiran, maka kamu bisa terbangun dengan solusi atau merasa lebih baik dari sebelumnya.

Menurut Sigmund Freud, mimpi adalah jendela alam bawah sadar manusia yang bisa menunjukkan banyak hal tentang seseorang, antara lain:

  • Keinginan bawah sadar.
  • Pikiran-pikiran
  • Motivasi

Lebih lanjut, Freud menyatakan mimpi adalah cara bagi seseorang untuk memuaskan keinginan dan hasrat yang tidak bisa diterima oleh masyarakat.

Mungkin saja teori-teori tersebut ada benarnya juga ya, Sahabat Dream. Sebab beberapa mimpi bisa membantu otak dalam proses pikiran dan peristiwa yang terjadi. Sedangkan mimpi lain bisa merupakan hasil dari aktivitas normal otak dan tidak berarti apa-apa.

3 dari 4 halaman

Mimpi Buruk

Ilustrasi

Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa mimpi bisa mendatangkan kebahagiaan namun bisa juga mendatangkan ketakutan. Ada mimpi buruk yang juga sering menghantui seseorang saat tidur.

Mimpi buruk adalah sebuah perasaan tidak nyaman atau menakutkan yang terjadi saat seseorang tertidur. Saat terbangun dari mimpi buruk, terkadang seseorang masih dapat merasakan perasaan yang tidak menyenangkan tersebut. Mimpi buruk bisa dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa. Mimpi buruk biasanya disebabkan oleh:

  • Stres, konflik, atau ketakutan
  • Trauma
  • Masalah emosional
  • Pengaruh obat-obatan
  • Penyakit

Apakah Sahabat Dream sering mengalami mimpi buruk? Jika terus berulang-ulang, mungkin alam bawah sadar kamu sedang mencoba memberitahukan sesuatu hal. Coba dengarkan dan konsultasikan kepada ahli kesehatan demi mendapatkan solusi dan tips yang bisa meringankan kondisi mentalmu.

4 dari 4 halaman

Mengenal Lucid Dream

Selain mimpi buruk, ada fenomena lain tentang mimpi yang menarik untuk dikaji yaitu lucid dream. Lucid dream adalah mimpi yang menyebabkan kamu dapat sepenuhnya menyadari kenyataan bahwa kamu sedang bermimpi.

Contohnya saja ya, misal kamu sedang bermimpi sedang memasak bersama mendiang ibu. Kamu pun sadar bahwa ini hanyalah mimpi karena ibu kamu sudah lama meninggal.

Penelitian menunjukkan bahwa lucid dream terjadi dibarengi dengan meningkatnya aktivitas dari beberapa bagian otak yang biasanya diam saat tidur. Kondisi ini menunjukkan otak yang terjadi pada fase REM dan tersadar.

Sebagian orang yang disebut sebagai lucid dream mampu mengontrol arah dari mimpi mereka, termasuk mengubah alur cerita mimpi. Namun para Ahli menyarankan agar kamu membiarkan mimpi berjalan secara alami saja.

Beri Komentar