Miris, Keturunan Nabi Muhammad Di Martapura Ini Rumahnya Tidak Punya Listrik.
Dream - Sebuah kisah sedekah terhadap sosok wanita yang telah berusia tua dipercaya sebagai keturunan Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam.
Wanita yang dipercaya sebagai keturunan Rasulullah tersebut bernama Syarifah. Selain usianya yang sudah tua, Syarifah tinggal dalam sebuah rumah dengan kondisi memprihatinkan.
Rumah tersebut terletak di Desa Padang Ubaran, Karang Intan, Martapura, Provisi Kalimantan Selatan.
Melalui sebuah video seorang ulama sekaligus YouTuber Fadhilah Berbagi, Al Habib Abdurrahman Al Mahdaly beberapa waktu lalu mengunjungi rumah Syarifah.
Nama lengkap wanita keturunan Nabi Muhammad itu adalah Syarifah Gamar binti Habib Syambas Ba'abud.
Syarifah kini sudah terlihat sangat tua. Ia tinggal dalam sebuah rumah kecil bersama dengan suaminya.
Untuk mencapai rumah Syarifah, tim Habib Mahdaly dan Fadhilah Berbagi harus melewati jalan setapak. Jalan kecil tersebut terlihat digenangi air dan berlumpur.
Awalnya rombongan tersebut melihat ada rumah gubuk beratapkan daun kelapa. Kondisinya sudah hampir roboh.
Habib Mahdaly kemudian menjelaskan rumah kecil itu dulu ditempati oleh Syarifah. Namun ada orang berbaik hati yang membangun rumah permanen di sampingnya.
Tim Habib Mahdaly dan Fadhilah Berbagi dipersilakan untuk masuk rumah permanen. Namun betapa terkejutnya mereka ketika duduk di rumah tersebut.
Kondisi rumah yang ditinggali oleh Syarifah sungguh miris. Keturunan Nabi Muhammad ini tinggal dalam rumah tanpa fasilitas listrik.
Akibatnya, rumah tersebut nampak begitu gelap meski pada siang hari sekali pun. Lantaran begitu minim pencahayaan.
" Ini enggak ada listriknya apa? Ini dari sebelah-sebelah bang? Enggak bisa ambil dari sebelah-sebelah?," tanya Habib Mahdaly.
Dijelaskan oleh Syarifah, dia tidak diperbolehkan untuk mengambil listrik dari tetangga sebelahnya. Untuk mendapatkan listrik, ia harus mengurusnya ke PLN setempat.
Maksud kedatangan dari tim Habib Mahdaly dan Fadhilah Berbagi ingin memberikan sumbangan kepada Syarifah secara langsung.
Ketika rombongan Habib Mahdaly menyerahkan satu tas besar berisi sembako, Syarifah nampak sangat bahagia dan ceria.
Keceriaannya tergambar dengan jelas dan terpancar pada wajahhya. Sehingga dia berulang kali mengungkapkan terima kasih.
" Ada titipan sumbangan, ada sembako, ada kopi, ada teh, ada kurma, kurma enak. Ini juga ada beras sedikit, minta maaf sedikit," papar Habib Mahdaly.
" Terima kasih, terima kasih," ucap Syarifah dengan bahagianya.
Setelah menyerahkan bantuan sembako, rombongan meneruskan perjalanan. Mereka akan mendatangi orang-orang susah dan anak cucu cicit Nabi Muhammad yang tercecer di tanah Kalimantan Selatan.
Sumber: Merdeka
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya