Kisah Pemimpin Yahudi yang Memeluk Islam dan Dijuluki Rasulullah sebagai Laki-Laki Penghuni Surga, Siapa Dia?

Kisah Pemimpin Yahudi yang Memeluk Islam dan Dijuluki Rasulullah sebagai Laki-Laki Penghuni Surga, Siapa Dia?

© Kisah pemimpin Yahudi yang memeluk Islam dan dijuluki laki-laki penghuni surga. Unsplash.com

© Kisah pemimpin Yahudi yang memeluk Islam dan dijuluki laki-laki penghuni surga. Shutterstock.com

Dream - Hushain bin Salam bin Harits dikenal sebagai seorang pemuka dan pemimpin Yahudi yang ada di Madinah. Ia memutuskan untuk menjadi muslim pada tahun 622 masehi dan mengubah namanya menjadi Abdullah bin Salam.

Kala itu, Islam menjadi agama yang dimusuhi, salah satunya dari rahib-rahib Yahudi.

Meski kala itu Abdullah bin Salam adalah seorang Yahudi, namau ia justru menjadi orang yang mengakui kebenaran Islam dan kenabian Rasulullah saw.

Abdullah bin Salam yang mengetahui dengan baik isi kitab Taurat, ia percaya bahwa akan datang seorang Rasul terakhir dari Nabi Ibrahim as dan jalur Nabi Ismail as di jazirah Arab.

Ketika Nabi Muhammad saw hijrah ke Madinah, saat itulah Abdullah bin Salam memerhatikan sifat dan ajaran yang dibawakan oleh beliau.

Nah, berikut adalah kisah lengkapnya bagaimana Abdullah bin Salam masuk Islam sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

Abdullah bin Salam Masuk Islam

© Kisah pemimpin Yahudi yang memeluk Islam dan dijuluki laki-laki penghuni surga. Shutterstock.com

Membutuhkan waktu yang tidak sebentar bagi Abdullah bin Salam untuk menunggu kedatangan Nabi Muhammad saw di Madinah. Kedatangan Nabi saw di Quba, yakni di Bani Amr bin Auf pun diberitahukan oleh seseorang kepada Abdullah bin Salam.

Ketika itu Abdullah sedang bekerja di atas pohon kurma. Mendengar kedatangan Nabi saw, Abdullah pun sontak mengucapkan takbir. Dan saat itu juga, bibi Abdullah yang berada di bawah pohon kurman mengatakan:

" Semoga Allah menggagalkanmu! Demi Allah, jika engkau mendengar kedatangan Musa bin Imran, engkau tidak akan menambah takbirmu."

Abdullah pun menjelaskan pada bibinya bahwa beliau adalah saudara Musa bin Imran, seagama dengannya dan diutus dengan membawa apa yang dibawa oleh Musa bin Imran.

Sang bibi pun meyakinkan bahwa orang tersebut adalah nabi yang akan diutus di zaman sekarang. Saat itu juga Abdullah pergi menemui Rasulullah dan menyatakan masuk Islam.

© Kisah pemimpin Yahudi yang memeluk Islam dan dijuluki laki-laki penghuni surga. Unsplash.com

Abdullah lalu pulang dan mengajak keluarganya turut masuk Islam. Dan benar, keluarganya pun masuk Islam. Namun, hal tersebut masih dirahasiakan Abdullah dari orang-orang Yahudi.

Penolakan Kaum Yahudi

© Kisah pemimpin Yahudi yang memeluk Islam dan dijuluki laki-laki penghuni surga. Shutterstock.com

Abdullah bin Salam kembali menemui Rasulullah saw dan memberitahu bahwa orang Yahudi adalah kaum yang pintar berbohong. Abdullah pun ingin agar dirinya masuk ke rumah Rasulullah dan merahasiakan keberadaannya dari kaum Yahudi.

Lalu, Rasulullah menanyakan kepada mereka tentang kedudukan Abdullah di mata mereka sebelum masuk Islam. Akhirnya, Rasulullah pun memasukkan Abdullah ke rumahnya.

Saat ditanya tentang kedudukan Abdullah, kaum Yahudi menjawab:

" Ia pemimpin kami dan anak pemimpin kami. Ia uskup kami dan ulama kami."

Saat itulah Abdullah keluar dan mengatakan kepada kaum Yahudi untuk bertakwa kepada Allah SWT.

Ia juga menjelaskan bahwa Rasulullah adalah utusan Allah SWT yang tertulis di Taurat, lengkap dengan nama dan ciri-cirinya. Namun, kaum Yahudi mengatakan itu adalah kebohongan, bahkan mengejeknya.

Laki-Laki Penghuni Surga

© Kisah pemimpin Yahudi yang memeluk Islam dan dijuluki laki-laki penghuni surga. Shutterstock.com

Keislaman Abdullah bin Salam tidak perlu diragukan lagi. Ia adalah umat yang taat. Bahkan oleh Rasulullah dijuluki sebagai penghuni surga yang berjalan di muka bumi.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:

" Allah telah menurunkan ayat-ayat Al-Quran tentang diriku. Diturunkan tentang diriku ayat 'Wa syahid syahidun min Bani Israil 'ala mitslihi', dan ayat 'Qul kafa billahi syahidn baini wa bainakum wa man 'indahu 'ilmul kitab'." (HR. At-Tirmidzi)

Pernyataan dari Abdullah bin Salam pun semakin dikuatkan oleh hadis lainnya:

" Aku belum pernah mendengar Rasulullah saw mengatakan kepada seorang yang ada di muka bumi bahwa ia termasuk ahli surga kecuali kepada Abdullah bin Salam dan berhubungan dengan dirinya turun ayat, 'Wa syahida syahidun min bani isra'ila 'ala mitslihi'." (HR. Bukhari)