Fakta-Fakta Baru Misteri Ibu dan Anak di Depok Tewas Tinggal Kerangka: Hubungan Famili Tak Normal, Mirip Kematian Sekeluarga di Kalideres

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 13 September 2023 13:36
Fakta-Fakta Baru Misteri Ibu dan Anak di Depok Tewas Tinggal Kerangka: Hubungan Famili Tak Normal, Mirip Kematian Sekeluarga di Kalideres
Polisi menyebut keluarga ibu dan anak yang menjadi korban memiliki hubungan kekeluargaan yang tidak normal.

1 dari 14 halaman

Fakta-Fakta Baru Misteri Ibu dan Anak di Depok Tewas Tinggal Kerangka: Hubungan Famili Tak Normal, Mirip Kematian Sekeluarga di Kalideres

Fakta-Fakta Baru Misteri Ibu dan Anak di Depok Tewas Tinggal Kerangka: Hubungan Famili Tak Normal, Mirip Kematian Sekeluarga di Kalideres © Dream

2 dari 14 halaman

© Dream

Dream - Seorang ibu berinisial GA (64) dan anaknya, DA (38), ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tinggal kerangka di kamar mandi sebuah rumah di Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis 7 September 2023.

3 dari 14 halaman

Fakta Terbaru

Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian kedua korban. Olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah beberapa kali dilakukan oleh kepolisian guna mencari berbagai bukti terkait kasus ini.

Sejumlah saksi diperiksa untuk digali keterangannya. Berikut sejumlah fakta terkini terkait penyelidikan kasus kematian ibu dan anak tinggal kerangka di Depok:

4 dari 14 halaman

Hubungan Kekeluargaan Tidak Normal

Hubungan Kekeluargaan Tidak Normal © Dream

Polisi menyebut keluarga ibu dan anak yang menjadi korban memiliki hubungan kekeluargaan yang tidak normal. GA dan DA diketahui jarang berkomunikasi dengan keluarga besar. 

5 dari 14 halaman

"Tentunya mereka punya hubungan keluarga namun secara kontinuitas hubungan memang tidak senormal keluarga pada umumnya, jarang komunikasinya."

Kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Samian, dikutip dari Merdeka.com, Rabu 13 September 2023.

6 dari 14 halaman

© Dream

Namun Samian tidak menjelaskan detil mengenai ketidaknormalan hubungan keluarga yang dimaksud. Dia hanya menjelaskan bahwa GA memang sudah lama tidak berkomunikasi dengan keluarganya.

Di rumah tersebut juga ditemukan secarik kertas bertuliskan dua nama dan nomor telepon. Diduga kuat dua nama tersebut adalah keluarga dekat GA.

7 dari 14 halaman

Sudah Lama Tidak Komunikasi

Namun dari keterangan keluarga, kedua nama tersebut sudah lama tidak berkomunikasi dengan GA.

" Memang sudah lama tidak berhubungan ya, pasti masih ada hubungan cuma memang komunikasinya tidak lancar," ungkapnya.

8 dari 14 halaman

Terakhir Komunikasi dengan Keluarga Tahun 2011

Lurah Cinere, Mashuri mengatakan, GA diketahui sama sekali tidak berkomunikasi dengan keluarga besarnya. GA memiliki seorang adik perempuan namun sudah lama tidak berkomunikasi.

" Terakhir Bu GA ketemu adiknya saat suaminya meninggal 2011. Kemudian komunikasi terakhir dengan adiknya tahun 2021, itupun lewat whatsapp," ungkap Mashuri.

9 dari 14 halaman

© Dream

Dia menuturkan, saat suaminya masih hidup, GA masih sesekali keluar rumah. Misalnya untuk jalan pagi olahraga dan mengobrol dengan tetangga.

" Aktif tapi tidak yang terlalu bagaimana, tetapi masih interaksi, masih ngobrol, suka keluar rumah jalan pagi. Sejak 2011 sudah mengurung diri," pungkasnya. 

10 dari 14 halaman

Analisis Psikolog Forensik

Psikolog forensik, Reza Indragiri Amriel mengatakan, kematian ibu dan anak itu mengingatkan kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.

Kasus kematian satu keluarga itu terjadi di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakbar.

Keluarga itu terdiri dari Rudyanto Gunawan (71), Renny Margaretha (66), Budyanto Gunawan (68) dan Dian (42), ditemukan tewas 10 November 2022 lalu.

11 dari 14 halaman

© Dream

Polisi menghentikan penyelidikan setelah tidak menemukan pidana. Keluarga itu dinyakan meninggal dalam kondisi wajar.

Reza juga mengingat kasus kematian satu keluarga yang ditemukan di kamar mandi di Pulomas. Namun kasus di Pulomas bukan disebabkan pembunuhan disertai perampokan.

12 dari 14 halaman

Empat Kemiripan Kematian Satu Keluarga di Depok dan Kalideres

Kriminolog dari Universitas Budi Luhur, Nadia Larasati menjelaskan empat kemiripan kematian satu keluarga di Depok dan Kalideres.

Pertama mereka satu keluarga. Kedua, keluarga ini mengisolasi diri dari masyarakat dan menutup diri.

Ketiga, rumah yang ditempati adalah kompleks perumahan yang bisa dikatakan cukup baik. Keempat, ada semacam surat atau petunjuk yang ditinggalkan.

13 dari 14 halaman

"Jadi memang kelihatan keluarga ini menarik diri dari lingkungan masyarakat bahkan juga keluarganya ya. Ini cukup memprihatinkan sebetulnya karena si korban terlihat tidak punya ikatan sosial atau bonding dengan lingkungan sekitar dan orang terdekat," kat

© Dream

Selain itu, lanjut Nadia, lingkungan tidak merasa kehilangan dengan absennya si ibu dan anak dari lingkungan.

14 dari 14 halaman

Kesaksian Tetangga

Ketua RW 16 Herry Meidjiantono mengungkapkan, GA dan DA sangat tertutup di lingkungan. Bahkan GA menolak dimasukkan dalam grup WhatsApp warga. Tidak diketahui alasan keluarga itu menutup diri.

Herry mengaku tidak pernah sekalipun bertemu GA dan DA. Sepengetahuannya di rumah itu hanya ada dua orang.

Sementara Toto, tetangga korban juga mengaku hanya melihat penghuni rumah kalau mereka buang sampah dan belanja saja. Selebihnya mereka hanya dalam rumah.

Beri Komentar