Mobil Minibus Itu Menabrak Tembok Dan Masuk Ke Pelataran Candi Kidal (Foto: Facebook/Dwi Cahyono)
Dream - Warga Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang, Malang, Jawa Timur, dikejutkan dengan peristiwa kecelakaan mobil. Anehnya, mobil itu menabrak situs purbakala, Candi Kidal.
Peristiwa itu diketahui warga pada Selasa pagi, 25 Juli 2017. Mobil bernomor polisi BE 2844 GH itu memasuki halaman utama Candi Kidal dan menabrak tangga bagian muka.
Menurut informasi yang didapat pengajar Antropologi Universitas Negeri Malang, Dwi Cahyono, kecelakaan mobil itu cukup janggal. Menurut dia, tidak mungkin mobil sampai bisa masuk ke pelataran candi, mengingat medan yang cukup sulit.
" Jalan pedestrian dari gapura depan ke halaman utama candi (arah barat-timur) cukup jauh (sekitar 75 meter), menurun bertangga bahkan di ujungnya terbilang terjal, dan ada pagar keliling halaman utama," tulis Dwi di akun Facebook miliknya.
Dalam rekaman video yang dibagikan Noer Yusuf, tampak pagar di area candi mengalami kerusakan parah. Beruntung, mobil yang sudah ringsek bagian depannya itu tak merusak situs Candi Kidal. Lihat videonya di sini.
© Dream
Menurut laporan Malang Times, pengendara mobil berjenis minibus tersebut bernama Gunawan, yang berprofesi sebagai dokter. Diduga Gunawan menabrak dan masuk ke sekitar candi karena ada masalah keluarga.
Candi Kidal merupakan salah satu warisan Kerajaan Singasari. Candi itu dibangun sebagai penghormatan atas Raja kedua Singasari, Anusapati, yang diperkirakan memerintah pada 1227-1248.
Advertisement
Traveling Rame-Rame Bareng Komunitas Backpacker Jakarta

Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan

Komunitas Pengguna Motor Listrik PEVR Pecahkan Rekor MURI

7 Rekomendasi Matcha Cafe di Jakarta, Surga Bagi Pecinta Matcha


Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana


Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo


Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan