Foto: World Of Buzz
Dream - Wabah virus corona banyak menyisakan kisah sedih, khususnya bagi warga China.
Bukan hanya semakin banyak orang yang terinfeksi, namun juga tak sedikit dari mereka yang terpaksa berpisah dengan orang tercinta karena harus menjalani pengobatan di dalam ruang isolasi.
Salah satunya seperti kisah pasangan berikut ini. Kisahnya mampu membuat banyak orang bercucuran air mata. Laman World Of Buzz memberitakan sebuah video yang tersebar di media sosial yang menguras emosi warganet.
Video itu memperlihatkan pasangan suami istri yang diperkirakan berusia 80 tahun. Keduanya dinyatakan positif terkena virus corona.
Dalam video mereka terlihat berpegangan tangan dan menangis diantara kedua kasur yang memisahkan mereka.
Terdengar suara lemah dari sang suami berbicara dengan penuh kasih. Sementara sang istri dengan lemah terus menggengam tangan suaminya.
Seperti diketahui, coronavirus atau virus corona dikenal sangat sulit dikalahkan.
Terutama bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti orang tua misalnya.
Karena itu, pasangan ini pun mencoba untuk ikhlas dan menerima kenyataan bahwa mereka mungkin tidak akan bertemu lagi.
Pertemuan itu adalah pertemuan terakhir mereka setelah hampir seumur hidup menjalani kasih bersama.
Banyak dari warganet yang mengirimkan doa untuk kesembuhan pasangan ini, dan berharap mereka dapat bertemu lagi.
Beriku videonya:
What does a couple mean? Two elderly patients of #coronavirus in their 80s said goodbye in ICU, this could be the last time to meet and greet ???????????? pic.twitter.com/GBBC2etvV9
— ?? Jiang Wei (@juliojiangwei)February 2, 2020
Dream - Bagi jutaan orang yang 'terperangkap' di kota Wuhan dan wilayah lain di China akibat wabah virus corona, kehidupan benar-benar terasa seperti dipenjara.
Sudah begitu, anggota keluarga hidup terpisah. Anak terpisah dari ibu mereka. Saudara laki-laki dari saudara perempuannya.
Terbaru, seorang balita yang menjadi korban dari virus corona, harus dikarantina sehingga hidup terpisah dari keluarganya.
Pemandangan balita yang dikarantina di sebuah rumah sakit begitu mengharukan hingga membuat siapa saja meneteskan air mata.
Dibagikan oleh akun Twitter @Huh_My_Rahhhhh, sebuah video memperlihatkan betapa dahsyatnya virus corona dalam menghancurkan kehidupan keluarga seorang pria.
Ketika sang ayah memperhatikan putranya dari jendela pembatas ruang karantina, saat itulah anaknya berusaha minta dipeluk.
Sambil menatap ayahnya, anak itu mengulurkan tangan mungilnya. Berharap sang ayah memeluk dan mengeluarkan dirinya dari ruang isolasi.
Tapi reaksi ayahnya adalah menangis sambil membalikkan badan. Dia tak ingin anaknya melihat dirinya meneteskan air mata karena sedih.
Sementara wajah anak itu tampak begitu sedih dan bingung. Dalam hati mungkin dia berkata, " Kenapa ayah tidak mau memeluk dan menggendong?"
Video mengharukan ini telah di-retweet sebanyak lebih dari 50 ribu kali dan mendapat 112 ribu lebih Likes.
Dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa virus corona sebagai keadaan darurat global, situasinya makin mengerikan. Bukan hanya bagi warga negara China tetapi juga bagi pend
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu