Perpisahan AKBP Cepi Noval Dengan Remaja Pendual Onde-onde (Instagram @polisi_indonesia)
Dream - Suasana haru menyelimuti prosesi pisah sambut Kapolres Padang Panjang dari AKBP Cepi Noval kepada AKBP Sugeng Hariyadi pada Sabtu lalu, 21 September 2019. Bukan semata ucapan selamat, namun ada kesedihan mendalam.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram polisi_indonesia, terlihat AKBP Cepi pamit dan bersalaman kepada sejumlah rekan di halaman Mapolres Padang Panjang.
Beberapa saat kemudian, Cepi menyalami gadis yang menyunggi nampan di kepalanya.
Gadis kecil itu menangis sesenggukan sebelum bersalaman dan mencium tangan Cepi. Sesekali, dia usap air matanya dengan jilbabnya.
Usai bersalaman, Cepi terlihat memegangi kepala gadis itu dan berusaha menghiburnya. Dia usap kening gadis itu dengan jarinya, dan memintanya tenang.
" Bapak pamit..., rajin belajar..., dan banyak sabar ya nak... Jangan takut ada Kapolres baru...," kata Cepi kepada gadis penjual onde-onde itu.
Ada kisah mengharukan antara Cepi dengan gadis itu. Gadis penjual kue onde-onde itu merasa sangat kehilangan Cepi yang harus menjalani pindah tugas.
Ternyata, Cepi adalah pelanggan setia dagangan gadis itu. Setiap kali bertemu, Sang Kapolres selalu memborong habis seluruh onde-onde remaja itu.
Kabar pindah tugas Cepi membuat gadis remaja itu sangat sedih. Dia sangat kehilangan sosok polisi yang selama ini telah baik padanya, bahkan ikhlas memberikan bantuan kepadanya.
Ingin berjumpa terakhir kalinya, gadis itu nekat menerobos kerumunan banyak orang hingga bisa berdiri tepat di depan Cepi. Dia seperti ingin mengucapkan salam perpisahan meski dengan berat hati. (ism)
Dream - Kalian mungkin punya pengalaman mengharukan ketika sekolah dulu, misalnya saat guru favorit pindah ke sekolah lain atau masa tugas mereka berakhir.
Saat itu tentu akan ada siswa yang memberikan hadiah perpisahan untuk sang guru tercinta. Umumnya hadiah hanya berupa bunga, cangkir, atau pena.
Namun seorang guru Malaysia ini mendapati hadiah unik dan begitu berkesan dari seorang muridnya. Ia pun menceritakan kisahnya itu di twitter hingga akhirnya viral dan banyak diperbincangkan.
Guru itu merupakan pengajar cadangan yang bertugas selama dua bulan di sebuah SD di Johor, Malaysia.
Meski hanya sebentar, keberadaannya begitu berkesan bagi murid-murid.
Lewat akun twitternya @fitriazmann, guru ini bercerita saat hari terakhirnya di sekolah ia mendapat banyak kado dari murid-muridnya.
Namun ada satu kado dari muridnya bernama Taufik yang begitu menarik perhatiannya.
Bahkan ia mengaku sempat menangis dikala membaca catatan singkat yang ditulis Taufik pada bungkus kado.
" Hadiah yang saya berikan ini merupakan benda yang paling saya sayang. Jadi saya harap setiap kali pak guru melihatnya pak guru akan ingat kepada saya," tulis Taufik.
Kado itu berisi gasing beyblade. Merupakan mainan kesayangan Taufik yang rela ia berikan kepada sang guru.
lepas 2 bulan berkhidmat sebagai guru sandaran di SK Sg Telor, ada beberapa murid tahun 1 dan 3 beri hadiah kepada aku. Aku rasa tertarik dgn satu hadiah yg diberikn oleh ketua kelas tahun 3 Tekun sebab dia bagi hadiah beyblade. Bila baca surat yg dia tulis, baru tahu sebabnya. pic.twitter.com/IPrb33Piwt
— 𝙵𝚒𝚝𝚛𝚒 (@fitriazmann)September 17, 2019
Hadiah itu sontak membuat sang guru sangat terharu dan bersyukur. Ia berharap bahwa Taufik dan siswa lainnya akan menjadi manusia yang sukses dan berguna suatu hari nanti.
" Moga Taufiq dan kesemua anak murid 3 Tekun serta 1 Setia menjadi murid yang cemerlang dunia akhirat. Semoga kalian semua membesar menjadi manusia yang berguna dan mempunyai nilai murni yang tinggi di dalam diri. Insha allah, kalian semua bakal menjadi modal insan yg unggul amin," Tulis sang guru pada cuitan di akunnya @fitriazmann.
Dream - Tak bisa dipungkiri kalau masa sekolah memang masa yang paling indah. Selalu ada saja kisah dan kejadian yang sulit terlupakan saat duduk di bangku sekolah.
Belum lagi akhir-akhir ini banyak kelakuan nyeleneh para siswa-siswi saat di sekolah. Kelakuan mereka viral di media sosial dan sukses membuat gelak tawa.
Seperti halnya yang tengah ramai, yakni parodi resepsi pernikahan di kelas. Mulai dari resepsi biasa hingga adanya prosesi Pedang Pora.
Nah, baru-baru ini muncul video yang tak kalah lucu. Masih seputar parodi yang sama, namun kali ini melibatkan seorang guru.
Dalam video viral itu terlihat bagaimana seorang guru datang di sela-sela berlangsungnya parodi hajatan yang dilakukan oleh beberapa siswa di kelas.
Kaget saat melihat ibu guru masuk dan menghampiri, salah satu siswa yang berperan sebagai pengantin pria langsung loncat dari atas 'pelaminan' dan kembali ke tempatnya.
Sementara, siswa yang berperan sebagai pengantin wanita tak bisa bergerak. Alhasil, dia memilih tetap duduk di atas `pelaminan` dan tak bisa berkata-kata.
Namun alih-alih memarahi siswa, sang guru malah ikutan menyalami 'sang pengantin wanita'. Diiringi dengan gelak tawa siswa-siswa yang ada dalam kelas.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN