Dream - Pembakaran lahan yang dilakukan oleh oknum perusahaan menyisakan bencana kabut asap. Kabut asap di Sumatera dan Kalimantan tersebut melumpuhkan aktivitas masyarakat di kedua pulau tersebut, bahkan hingga ke negara tetangga.
Melihat potensi kerugian yang ditimbulkan, Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir meminta pemerintah menetapkan musibah kabut asap itu menjadi bencana nasional.
" Melihat kerugian yang ditimbulkan musibah kabut asap merupakan bencana nasional. Banyak siswa sekolah yang terhambat prestasinya, korban meningggal dunia, dan banyak warga menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)" ujar Haidar di Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2015.
Haidar pun meminta pemerintah untuk mencabut Hak Pengusahaan Hutan (HPH) perusahaan yang terlibat dalam pembakaran hutan itu. Dia menilai selama ini ada sikap ragu pemerintah untuk menindak perusahan-perusahaan yang terlibat.
" Pemerintah jangan bimbang untuk mencabut HPH," kata dia.
Menurutnya, oknum perusahaan pembakar hutan itu harus dimintai pertanggungjawaban. Sebab, kebakaran hutan kini menjadi kabut asap yang dampaknya meluas hingga sekarang.
" Mereka harus dimintai pertanggungjawaban. Ini harus dimasukkan dalam kategori kejahataan kemanusiaan," ungkap dia. (Ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya