Ilustasi (Shutterstock,com)
Dream - Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah melakukan koreksi terhadap waktu Subuh yang ditetapkan Kementerian Agama.
Dari hasil kajian Majelis Tarjih, sudut kemunculan matahari yang menandai waktu Subuh sebelumnya -20 derajat dikoreksi menjadi -18 derajat.
Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Mohamad Mas'udi, menjelaskan kajian terhadap waktu Subuh ini dijalankan sebagai tindak lanjut atas temuan Islamic Science Research Network UHAMKA, Pusat Astronomi Universitas Ahmad Dahlan, dan Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
" Berdasarkan temuan ketiga lembaga penelitian astronomi dan ilmu falak Muhammadiyah ini menyimpulkan bahwa ketinggian matahari pada waktu Subuh di angka -20 derajat perlu dikoreksi dan Majelis Tarjih menilai -18 derajat merupakan angka yang lebih akurat," ujar Mas'udi, dikutip dari laman Muhammadiyah.
Pengoreksian dua derajat ini menyebabkan datangnya Subuh mundur sekitar 8 menit dari waktu yang ditetapkan Kemenag. Misalnya, Subuh di Indonesia Bagian Barat saat ini di jam 03.50 maka menjadi 03.58.
Demikian halnya waktu Subuh di daerah lain seperti Indonesia Bagian Tengah dan Timur. Waktu Subuhnya menjadi mundur 8 menit.
Temuan dari ketiga lembaga tersebut juga menunjukkan waktu Subuh ditentukan oleh fenomena alam. Selain itu, muncul perbedaan pendapat di antara ulama pakar falak terkait ketinggian matahari sebagai penanda datangnya Subuh.
Dream - Pimpinan Pusat Muhammadiyah buka suara mengenai viralnya video ajakan jihad lewat gubahan azan. Dalam beberapa video yang tersebar di media sosial, sekelompok orang mengubah lafal 'hayya 'alash sholah' menjadi 'hayya 'alal jihad'.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, menegaskan, tidak ditemukan hadis mengenai pengubahan lafal azan tersebut. Sehingga, tidak ada dalil yang dapat dijadikan dasar.
" Saya belum menemukan hadis yang menjadi dasar azan 'hayya 'alal jihad'. Saya juga tidak tahu apa tujuan mengumandangkan azan dengan bacaan 'hayya 'alal jihad'," ujar Mu'ti.
Selanjutnya, Mu'ti meminta aparat untuk menyelidiki video tersebut. Bila perlu, menghapusnya agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
" Aparat keamanan dapat melakukan penyelidikan dan memblokir supaya video azan tersebut tidak semakin beredar dan meresahkan masyarakat," ucap Mu'ti.
Sumber: Liputan6.com/Yopi Makdori.
Dream - Presiden Joko Widodo mengharapkan keterlibatan organisasi PP Muhammadiyah dalam menyosialisasikan vaksinasi untuk mengatasi Covid-19. Pemerintah saat ini sedang mempersiapkan langkah untuk memulihkan kesehatan masyarakat.
" Saya berharap Muhammadiyah dapat ikut membantu memberikan penjelasan dan pemahaman yang benar agar masyarakat tidak mendapatkan informasi yang keliru atau hoaks yang merugikan," ujar Jokowi.
Harapan tersebut disampaikan Jokowi lewat pidato teleconference dalam acara peringatan Milad ke-108 Muhammadiyah yang dilaksanakan secara virtual. Jokowi mengatakan sebentar lagi Pemerintah akan menggelar vaksinasi.
Kini, Pemerintah tengah memastikan keamanan hingga kehalalan vaksin Covid-19. Tujuannya agar vaksin yang nantinya diberikan kepada masyarakat terjamin keamanannya.
" Semua kita persiapkan dengan cermat, hati-hati, dan matang, agar masyarakat benar-benar aman dan bangsa kita bisa segera pulih dan bangkit," kata Jokowi.
" Insya Allah, semua itikad baik dan upaya sungguh-sungguh yang kita lakukan akan mendapatkan ridha Allah SWT," ucap Jokowi melanjutkan.
Sebelumnya, Jokowi berharap vaksin Covid-19 yang telah dipesan dapat tiba di Indonesia pada November atau Desember 2020. Dia memperkirakan vaksinasi bisa dijalankan akhir 2020 atau awal 2021 setelah mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN