MUI: Sinovac Belum Lengkapi Dokumen Kehalalan Vaksin Covid-19

Reporter : Annisa Mutiara Asharini
Sabtu, 12 Desember 2020 17:27
MUI: Sinovac Belum Lengkapi Dokumen Kehalalan Vaksin Covid-19
Sinovac telah berkomitmen segera memberikan dokumennya.

Dream - Vaksin Covid-19, Sinovac Biotech dari China sudah hadir di Indonesia. Namun Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan ada dokumen yang masih belum dilengkapi di vaksin tersebut.

" Hasil auditingnya masih menunggu ada salah satu dokumen dari sinovac diharapkan segera dilengkapi," ujar Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh dalam diskusi virtual dengan tema 'Setelah Vaksin Datang', Sabtu 12 Desember 2020.

Ia menuturkan dokumen yang belum dipenuhi itu terkait dengan bahan yang digunakan Sinovac Biotech dalam proses pembuatan vaksin Corona.

Belum diketahui secara pasti mengapa dokumen tersebut belum diberikan Sinovac Biotech, sejak diminta saat audit pada 2 November lalu. Namun, perusahaan itu telah berkomitmen segera memberikan dokumennya.

 

1 dari 1 halaman

Kata Asrorun, MUI memprioritaskan untuk membahas terkait kehalalan vaksin. Begitu juga BPOM juga masih melakukan proses kajian.

" Jangan sampai kemudian, bisa jadi dari sisi ingredients halal, tetapi dia tidak aman, maka tidak boleh digunakan. Maka ini dalam satu tarikan napas, halalan thayyiban ya," .

Sebelumnya diketahui Menko PMK Muhadjir Effendy menuturkan kajian dari badan jaminan produk halal (BPJPH) dan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) terkait vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech China telah rampung.

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar