Dream - Beberapa guru di sebuah sekolah di Jerman memutuskan walkout dan mogok mengajar. Ini karena terdapat murid Muslim menolak bersalaman dengan karyawan wanita sekolah itu.
Bocah Muslim itu mengatakan dia tidak bisa bersalaman dengan guru wanita karena alasan agama. Hal itu dia sampaikan usai upacara yang menandai dimulainya kegiatan belajar mengajar.
" Tidak ada pelanggaran, agama saya tidak membolehkan saya melakukan itu (salaman). Saya tidak bermaksud tidak menghargai Anda," kata bocah itu.
Kepala sekolah itu, Andrea Ludkte, didesak untuk memulangkan anak itu. Tetapi desakan itu tidak dia tolak. Akibatnya, lima guru memutuskan untuk walkout.
Usai upacara, Ludkte mengatakan tujuh orang guru kemudian memboikot acara lainnya.
Dia mengatakan telah berdiskusi secara intens dengan anak itu.
" Murid yang bersangkutan sama sekali tidak esktrimis. Kita sekarang tengah mempertimbangkan bagaimana menunjukkan kita tidak bisa mentolerir perilaku (ekstrimis) itu. Ini pertama kalinya terjadi dan menjadi masalah di sekolah," ucap Ludtke memberikan pernyataan.
Sumber: metro.co.uk
Advertisement
Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Ternyata Usianya Lebih dari Satu Abad
Dedikasi Tinggi Gen Z, Sedang di Tebing Dimention di Grup Kantor Auto Balas
Foto Rose Blackpink Dicrop, Akun Medsos Majalah Fashion Ini Banjir Kritikan Pedas
Gelar Community Gathering, Dompet Dhuafa Jalin Sinergi Kebaikan dengan Ratusan Komunitas
Trik Korean Makeup Look dari Verren Ornella di Campus Beauty Fair
5 Sumber Cuan Sabrina Chairunnisa, Istri Deddy Corbuzier di Tengah Isu Keretakan Rumah Tangga
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Detik-detik Uya Kuya Kembali ke Rumah Usai Dijarah, Kondisinya Memprihatinkan
Keseruan Hairstyling Bareng Viva Cosmetics dan Remington di Campus Beauty Fair
Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Ternyata Usianya Lebih dari Satu Abad
Dedikasi Tinggi Gen Z, Sedang di Tebing Dimention di Grup Kantor Auto Balas
Foto Rose Blackpink Dicrop, Akun Medsos Majalah Fashion Ini Banjir Kritikan Pedas