Nama Surat Ali Imran Ternyata Berkaitan dengan Kakek Nabi Isa AS, Inilah Keistimewaan Keluarganya

Nama Surat Ali Imran Ternyata Berkaitan dengan Kakek Nabi Isa AS, Inilah Keistimewaan Keluarganya

© Nama surat Ali Imran yang berhubungan dengan kakek Nabi Isa as. Pexels.com

Dream - Umat Islam tentu sudah sangat familiar dengan surat Ali Imran yang terdapat di dalam Al-Quran. Ya, surat tersebut adalah surat ketiga yang terdiri dari 200 ayat.

Nama Ali Imran sendiri ternyata sesuai dengan isi dari ayat surat tersebut yang mengisahkan tentang keluarga Imran. Di dalam surat itu menceritakan mengenai kelahiran Nabi Isa as.

Jika berbicara tentang Nabi Isa, mungkin banyak dari umat Islam yang sudah mengetahui kisahnya. Beliau adalah putra dari Maryam yang dilahirkan tanpa seorang ayah.

Namun, tidak banyak yang mengetahui tentang keluarga Imran. Siapa sebenarnya keluarga Imran itu yang diabadikan sebagai nama surat dalam Al-Quran? Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum Dream untuk kamu.

Siapa Keluarga Imran?

© Nama surat Ali Imran yang berhubungan dengan kakek Nabi Isa as. Freepik.com

Keluarga Imran diabadikan dalam nama surat di dalam Al-Quran, yakni surat Ali Imran. Keluarga Imran ini memiliki keistimewaan. Hal itu dijelaskan dalam surat Ali Imran ayat 33-34:

" Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing), (sebagai) satu keturunan yang sebagiannya (turunan) dari yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Ali Imran: 33-34)

Dikisahkan bahwa Imran menikah dengan Hannah binti Faqudz yang adalah saudara dari Asy-ya (orang Nasrani menyebutnya Elizabeth) yang menjadi istri dari Nabi Zakaria as.

Melalui pernikahan Imran dan Hannah inilah yang kemudian melahirkan seorang putri bernama Maryam. Seperti diketahui Maryam adalah ibu dari Nabi Isa as.

Beliau adalah perempuan ahli ibadah dan suci. Sayangnya, saat Hannah mengandung di usianya yang sudah menopause, Imran yang adalah suami Hannah meninggal dunia sebelum Maryam lahir.

Sejak Imran meninggal, Hannah hijrah ke Al-Quds, yakni tempat Nabi Zakaria berada. Sebelum berangkat, di mihrabnya Hannah berkata:

" Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku (untuk) menjadi hamba yang sholeh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah nazar itu dariku. Sesungguhnya Engkaulah Tuhan Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

© Nama surat Ali Imran yang berhubungan dengan kakek Nabi Isa as. Freepik.com

Namun, Allah SWT berkehendak lain. Bayi yang dilahirkan Hannah adalah perempuan. Meski sebelumnya belum pernah ada khadam perempuan, Allah SWT menerima hadirnya putri Hannah, yakni Maryam. Kelak, ia menjadi seorang khadam di Masjid Bait al-Muqaddas.

Maryam Diasuh Nabi Zakaria

© Doa untuk istri yang sedang hamil agar selalu diberikan kesehatan dan keselamatan. Unsplash.com

Walaupun sebelumnya sempat berharap dikaruniai anak laki-laki, namun Hannah merawat Maryam dengan sangat baik. Sejak usia Maryam 6 tahun, ia diasuh oleh Nabi Zakaria.

Hal itu dijelaskan dalam surat Ali Imran ayat 37:

" Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: " Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: " Makanan itu dari sisi Allah" . Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab." (QS. Ali Imran: 37)

Keistimewaan Maryam Binti Imran

© Nama surat Ali Imran yang berhubungan dengan kakek Nabi Isa as. Unsplash.com

Perlu sahabat Dream ketahui bahwa Maryam binti Imran adalah salah satu dari empat perempuan yang dirindukan surga. Bahkan, di Al-Quran, nama Maryam disebutkan sebanyak 30 kali.

Hal itu dijelaskan dalam kitab al-Jami' litafsir ahkam oleh Abu 'Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Abu Bakr Al-Anshari al-Qurthub. Nama Maryam disebutkan dalam surat Ali Imran ayat 42 dan surat Al-Thamrin ayat 12.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah saw bersabda:

" Sebaik-baik perempuan adalah Maryam dan sebaik-baik perempuan adalah Khadijah."

Selain itu, keistimewaan lainnya dari sosok Maryam bin Imran adalah selalu suci. Dalam artian, beliau tidak pernah haid seperti perempuan pada umumnya.

© Nama surat Ali Imran yang berhubungan dengan kakek Nabi Isa as. Unsplash.com

Rasulullah saw bersabda:

" Lelaki yang sempurna jumlahnya banyak. Dan tidak ada wanita yang sempurna selain Maryam binti Imran dan Aisyah istri Fir'aun. Dan Keutamaan Aisyah dibandingkan wanita lainnya, sebagaimana keutamaan ats-Tsarid dibandingkan makanan lainnya." (HR. Bukhari dan Muslim)