Dream - Sejinak-jinaknya hewan buas yang sudah dikandangkan, naluri atau insting sebagai binatang liar tak sepenuhnya hilang. Insting membunuh mangsa untuk makan atau melindungi diri tetap ada.
Kondisi ini harus dipahami penjaga kebun binatang maupun suaka marga satwa dengan patuh dan mengikuti standar keselamatan kerja ketika interaksi dengan binatang buas.
Sedekat apapun hubungan seorang pawang dengan hewan buas peliharaannya, jangan sampai menjadi nyawa sebagai taruhan dengan mengabaikan standar keselamatan yang sudah ditetapkan.
Sebuah kejadian heboh yang memilukan dialami seorang penjaga kebun binatang di Jepang.
Penjaga kebun binatang bernama Kenichi Kato meninggal dunia setelah diserang saat memberi makan singa.
Pria berusia 53 tahun tersebut ditemukan tidak sadarkan diri dan mengeluarkan darah dari lehernya di dalam kandang singa.
Peristiwa yang cukup memilukan tersebut terjadi Tohoku Safari Park yang terletak di Fukushima pada Kamis, 28 September 2023.
Seorang rekan kerja yang tak disebutkan namanya menceritakan kronologi kejadian menyedihkan tersebut.
Katanya, pada saat serangan terjadi, Kato mencoba memancing singa tersebut masuk ke dalam kandang dengan menggunakan daging
Waktu itu Kato memasuki bagian kandang yang dipisahkan oleh sebuah pintu dari kandang utama singa tersebut.
Namun entah apa alasannya, Kato tidak sempat mengunci pintu pemisah kandang sehingga singa keburu menerkam lehernya.
Menurut Norichika Kumakubo, wakil presiden Safari Park, sebenarnya ada standar operasional dan prosedur (SOP) yang harus ditaati setiap petugas ketika hendak memberi makan singa.
ungkap Kumakubo saat memberikan keterangan pers.
Namun Kato sepertinya menyalahi SOP dengan memancing singa keluar kandang utama terlebih dahulu, baru meletakkan makanan di tempatnya.
Diduga gugup ketika melihat singa tersebut mendekat, Kato membiarkan pintu pemisah tetap terbuka hingga singa itu menyerangnya.
Kato digambarkan sebagai sosok veteran kebun binatang yang telah bekerja di sana selama 27 tahun.
Kumakubo menyebut Kato sebagai penjaga kebun binatang yang berpengalaman dengan hewan-hewan berbahaya seperti singa, harimau dan beruang.
" Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kato dan keluarganya. Kami menganggap hal ini sangat serius. Kami akan mengambil langkah-langkah untuk mencegah kecelakaan serupa," pungkas Kumakubo.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR