Dream - Ada harga ada kualitas. Ungkapan itu cocok menggambarkan perkembangan teknologi saat ini. Smartphone yang semakin canggih membuat gadget ini semakin mahal.
Namun harga mahal tak serta-merta kualitas smartphone bisa sempurna. Seperti kisah seorang pria yang baru membeli ponsel baru via online justru
Ketika Google Pixel 3 miliknya tidak berfungsi, ia hanya ingin mendapatkan pengembalian uang. Namun, alih-alih menerima uangnya kembali sebesar US$900 atau sekitar Rp14 juta, ia justru menerima 10 ponsel baru dengan nilai sekitar Rp164 juta.
Dilansir dari Unilad, pria itu awalnya hendak mengembalikan ponsel merek Google Pixel 3 putih yang rusak untuk membeli model baru. Namun, pengembalian dana yang ia terima hanya sebesar US$80 atau sekitar Rp1.3 juta.
Google kemudian membuat kesalahan dengan mengirimkan 10 ponsel baru, yang masing-masing bernilai Rp16 juta. Dengan demikian, ia sekarang memiliki produk senilai Rp164 juta.
Meskipun ia ingin melakukan hal yang benar dengan mengembalikan ponsel tersebut, ia menolak melakukannya sampai pengembalian dana diproses dengan benar.
Ia mengultimatum bahwa jika tidak mendapatkan dukungan yang sesuai, ia akan mengirim kembali 9 ponsel dengan biaya kirim COD senilai $1.000 per unit.
Jika pengiriman ditolak, ia berencana menjual ponsel tersebut untuk mendapatkan kembali uangnya.
Untungnya, cerita ini berakhir dengan baik. Setelah unggahan tersebut dipublikasikan, Google merespons meminta pelanggan untuk menghubunginya sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan.
Seorang perwakilan perusahaan mengirimkan pesan pribadi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dari pengguna tersebut.
Dalam pembaharuannya, pengguna mengonfirmasi bahwa Google telah menyelesaikan masalah pengembalian dana dan ia akan mengirimkan ponsel tersebut kembali ke perusahaan.
Laporan: Khaira Amaliya
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik