Ogah Putus dengan Kekasih, Cewek Bucin Kirim 150 Pesan Sehari Ngemis Minta Balikan

Reporter : Nabila Hanum
Senin, 23 Januari 2023 09:00

Ogah Putus Dengan Pacar, Wanita Ini Kirim 150 Pesan Sehari Ke Mantan, Ngemis Minta Balikan (Shutterstock)

Ia harus diproses hukum karena obsesinya dengan sang kekasih.

Dream - Obsesi dan cinta merupakan dua hal yang berbeda. Dalam hubungan seringkali asmara hanya berlandaskan obsesi tanpa dilandasari cinta sejati yang tulus.

Seperti kisah wanita bernama Michelle Felton ini. Ia tak rela putus dan ingin kembali kepada sang kekasih. Hingga akhirnya Felton harus diproses hukum karena obsesinya dengan sang kekasih.

Felton yang begitu tergila-gila dengan kekasihnya, Ryan, pada akhirnya dicampakkan. Kemudian ia melakukan tindakan agresif, memborbardir mantan kekasihnya dengan ratusan pesan singkat dan telepon setiap harinya.

1 dari 3 halaman

Pesan yang terus dikirim selama sebelas hari pasca putus tentu membuat Ryan tidak nyaman.

Pria tersebut mengklaim bahwa dia terus mencoba menghubunginya dan menghidupkan kembali romansa 21 bulan mereka.

Ogah Putus dengan Pacar, Wanita Ini Kirim 150 Pesan Sehari ke Mantan, Ngemis Minta Balikan

Ribuan pesan yang dikirim Felton berisi kalimat cinta namun toxic yang memaksa Ryan untuk kembali dengannya.

2 dari 3 halaman

" Kenapa kamu tidak ingin berbicara denganku? Aku mencintaimu. Apakah kita bertemu malam ini? Apakah kita pergi?" salah satu isi teks Felton ke Ryan, dikutip dari Oddity Central.

Tak hanya pesan, Felton ternyata juga mulai muncul di rumah kekasihnya tanpa pemberitahuan dan meninggalkan hadiah di depan pintunya.

Tak tahan dengan tingkahnya, Ryan menelpon polisi dan melaporkan perilakunya.

3 dari 3 halaman

Wanita 28 tahun itu kini menerima tanggung jawab atas pelecehan tersebut dan bertanggung jawab atas lebih dari 1.000 pesan.

Alhasil dirinya dilarang menghubungi mantan pacarnya dengan cara apapun selama 18 bulan, dan dijatuhi hukuman 18 bulan pelayanan masyarakat dengan 30 hari kegiatan rehabilitasi.

Laporan: Cika Puspita