Sumber: The Telegraph
Dream - Beredar potret putri Kim Jong-un yang terlihat mengenakan jaket Christian Dior dengan harga mahal. Hal ini menyedot perhatian publik karena terjadi di tengah laporan kemiskinan dan kelaparan di seluruh Korea Utara.
Menurut The Telegraph, mantel yang digunakan Kim Ju-ae seharga US$1.900 atau sekitar Rp28,7 juta. Digunakan saat ia berdiri di belakang ayahnya menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-17 awal bulan ini.
Gambar-gambar tersebut dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea dan merupakan bukti terbaru Kim membayangi gerakan ayahnya.
Profil Nn Kim yang semakin tinggi menimbulkan dugaan bahwa ia sedang dipersiapkan untuk menjadi generasi keempat dari keluarga Kim untuk mengambil kendali satu-satunya negara komunis dinasti di dunia.
Media Korea Selatan menunjukkan bahwa jaket musim dingin seperti digunakan gadis berusia 10 tahun itu merupakan demonstrasi khas preferensi keluarga Kim untuk hal-hal yang lebih baik dalam hidup.
Adapun Kim Jong-un diketahui mewarisi selera mewah ayahnya dalam hal makanan, minuman, dan pakaian.
Sementara, Ryu Hyun-woo, duta besar Korea Utara di Kuwait, sebelum membelot pada September 2019, mengatakan prioritas utama diplomat yang ditempatkan di luar negeri.
Kepada The Korea Times, ia mengatakan prioritasnya untuk mendapatkan barang-barang mewah untuk kepemimpinan di Pyongyang.
Termasuk jam tangan IWC Portofino buatan Swiss yang terlihat dikenakan Kim pada tahun 2020. Jam tersebut biasa dijual lebih dari £10.000 atau sekitar Rp163,4 juta.
Jam itu ia kenakan saat ia menangis pada peringatan 75 tahun berdirinya Partai Buruh Korea, dan menyerukan warga Korea Utara biasa untuk menanggung kesulitan yang dihadapi bangsa.
Disebutkan, Pengeluaran besar-besaran keluarga Kim bertepatan dengan laporan bahwa situasi pasokan makanan di Korea Utara memburuk dengan cepat.
Badan-badan bantuan internasional telah berulang kali memperingatkan dalam beberapa bulan terakhir bahwa stok bahan makanan pokok hampir habis, badai dan banjir telah merusak tanaman, sanksi membuat tidak mungkin mendapatkan pupuk kimia.
Kemudian, bahan bakar dan suku cadang untuk peralatan pertanian dan perbatasan dengan China tetap tertutup rapat.
Saat keputusasaan muncul, pasukan perbatasan telah diberi perintah tembak-untuk-membunuh bagi siapa pun yang mencoba melarikan diri ke China dan amunisi hidup telah didistribusikan ke pertanian koperasi untuk melindungi stok biji-bijian.
Awal bulan ini, dilaporkan bahwa panti asuhan Korea Utara menghadapi masuknya anak-anak yang ditinggalkan oleh orang tua. Karena percaya bahwa mereka memiliki kesempatan lebih baik untuk bertahan hidup jika mereka dirawat oleh negara.