Artis Filipina Pakai Perhiasan Dari Emas Ratusan Tahun Hasil Penggalian Situs Kuno
Dream - Aktris Filipina Beauty Gonzalez mendapat kecaman karena pamer perhiasan emas berusia ratusan tahun hasil penggalian situs kuno.
Perhiasan emas berupa sepasang anting-anting dan kalung itu dikenakan Beauty saat menghadiri acara penggalangan dana.
Acara penggalangan dana itu sendiri merupakan event penting yang dihadiri oleh para selebritas dan politisi di Manila.
Beauty datang di acara itu mengenakan gaun bergaya korset berwarna nude. Sementara di telinga dan lehernya mengenakan perhiasan emas yang digali dari situs kuno di kota-kota seperti Butuan dan Surigao.

Dalam postingan di Instagramnya, Beauty mengungkapkan dia mengenakan aksesori tersebut sebagai 'penghargaan kepada perhiasan emas leluhur Filipina'.
Dia juga mengatakan bahwa aksesori, yang sebelumnya dipajang di Museum Nasional dan Museum Ayala di Manila, telah dikerjakan ulang oleh toko perhiasan lokal.
Bintang The Heiress ini menolak untuk mengungkapkan harga perhiasan emas yang dikenakannya. Dia hanya menyebut barang berharga itu cuma bisa dilihat di museum.

" Satu-satunya hal yang dapat saya katakan adalah Anda dapat melihat barang berharga itu di museum," katanya kepada Philippine Entertainment Portal.
Namun penampilannya di acara minggu lalu dikecam oleh kritikus seni kawakan Marian Pastor Roces dan netizen di media sosial.
Mereka menuduh wanita berusia 32 tahun itu sebagai perampok kuburan kuno yang seharusnya dijaga kelestarian dan keasliannya.
" Karena jika ini digali secara legal, aksesori itu akan menjadi milik Museum Nasional atau Bangko Sentral (bank sentral Filipina)," tulis Roces di Facebook.
Dia mengatakan banyak sekali kuburan kuno telah dinodai ketika orang-orang menggali dan mengambil ornamennya.
" Korban mode ini memakai aksesori untuk penutup mulut dan mata jenazah yang jumlahnya sekitar 10.
" Artinya, kalung itu dibuat dari kepingan aksesori banyak jenazah," tambah kurator yang berbasis di Manila itu.
Dia juga mempertanyakan selera gaya Beauty yang malah menganggap sebagai penghormatan kepada kepingan emas para leluhur.
" Bagaimana ini bisa menjadi penghormatan, jika yang terlihat adalah impunitas dan kebrutalan? Pengabaian tidak bisa dinormalisasi," ungkap Roces.
Beauty juga menghadapi kemarahan pengguna media sosial Filipina. Sebagian besar menegurnya karena mengenakan artefak arkeologi yang 'dijarah' dan tidak menghormati harta nasional.
" Menjijikkan. Menggali artefak nenek moyang dan mengubahnya menjadi perhiasan, alih-alih melestarikan nilai budayanya."
Sementara netizen lain merasa heran bagaimana artefak itu bisa sampai di tangan toko perhiasan, dan mengapa pihak berwenang lalai dalam mengawasi benda bersejarah.
Sumber: SCMP
Advertisement
3 Komunitas Kuliner Aktif Jelajah Beragam Makanan & Minuman di Tanah Air

Inspiratif, Deretan Komunitas Fotografi Berbasis Ponsel

Prabowo Lantik Arif Satria Jadi Kepala BRIN, Siap Mundur dari Rektor IPB

Redenominasi Rupiah Ubah Rp1.000 Jadi Rp1 Dilakukan 2027

Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Muncul Gelombang Kritikan


Penutup Megah “The Race of Rising Stars”: Kilas Balik IHR Piala Raja HB X 2025
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK


Profesi Baru, Joki Kursi di KRL Jabotabek Tarifnya Mulai Rp10.000

BPOM Kembali Rilis 23 Produk Kosmetik yang Mengandung Bahan Berbahaya

3 Komunitas Kuliner Aktif Jelajah Beragam Makanan & Minuman di Tanah Air

Insiden Karyawan Sajikan Larutan Pembersih ke Pelanggan, Ta Wan Minta Maaf

Klarifikasi DJ Bravy Putus dari Erica Carlina, Ngaku Selingkuh Meski Sudah Melamar