Juru Bicara Pemerintah Penanganan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto (Foto: Liputan6.com)
Dream - Juru bicara pemerintah penanganan wabah virus corona, Achmad Yurianto membagikan data baru 35 pasien positif virus corona. Total warga di Indonesia yang terkonfirmasi positif terjangkit virus Covid-19 hingga petang ini menjadi 69 kasus.
Dari jumlah tersebut, tiga pasien dinyatakan telah meninggal dunia. Dua pasien yang meninggal yaitu pasien nomor 35 dan 36. keduanya merupakan pasien di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof dr Sulianti Saroso.
" Dua-duanya di RSPI (Sulianti Saroso)" kata Achmad, dalam tayangan Kompas TV, Jumat, 13 Maret 2020.
Achmad mengatakan, pasien nomor 35 masuk ke RSPI Sulianti Saroso dengan kondisi menggunakan ventilator. Kondisinya terus memburuk dan akhirnya meninggal dunia.
Saat ini, kata dia, Dinas Kesehatan sedang melakukan pelacakan terhadap orang yang berinteraksi dengan pasien nomor 35.
Kondisi yang mirip juga terjadi pada pasien nomor 36. Perempuan 37 tahun itu masuk ke rumah sakit dengan menggunakan ventilator.
" Dia mengalami perburukan dengan cepat, kemudian meninggal, setelah pemeriksaan spesimen hasilnya positif," ucap Achmad.
Berikut daftar 33 kasus baru positif mengidap Covid-19.
37. Laki-laki, 37 tahun, sakit ringan sedang.
38. Perempuan, 80 tahun, kondisi sakit sedang berat, stabil tidak menggunakan ventilator.
39. Laki-laki, 54 tahun, kondisi sakit ringan sedang.
40. Perempuan, 46 tahun, kondisi tampak sakit, ringan sedang.
41. Laki-laki, umur 40 tahun, kondisi sakit ringan sedang.
42. Laki-laki, 66 tahun, kondisi sakit, ringan sedang
43. Laki-laki, 34 tahun, kondisi sakit, ringan sedang.
44. Laki-laki, 57 tahun, kondisi sakit, ringan sedang.
45. Perempuan, 29 tahun, kondisi sakit, ringan sedang.
46. Laki-laki 30 tahun, kondisi sakit, ringan sedang.
47. Laki-laki, 61 tahun, kondisi sakit, ringan sedang.
48. Laki-laki, 35 tahun, kondisi sakit, ringan sakit.
49. Laki-laki, 3 tahun kondisi sakit ringan sedang.
50. Laki-laki, 59 tahun, mengalami perburukan dari kemarin dan kemudian meninggal, positif Covid- 19.
51. Laki-laki, 60 tahun, tampak sakit sedang.
52. Perempuan, 59 tahun, tampak sakit ringan sedang.
53. Perempuan 24 tahun, tampak sakit ringan sedang.
54. Laki-laki, 2 tahun, tampak sakit sedang.
55. Perempuan, 26 tahun, tampak sakit, ringan sedang.
56. Laki-laki, 58 tahun, tampak sakit ringan sedang.
57. Perempuan, 27 tahun, tampak sakit, ringan sedang.
58. Laki-laki, 51 tahun, tampak sakit ringan sedang
59. Laki-laki, 63 tahun, tampak sakit ringan sedang
60. Perempuan, 25 tahun tnampak sakit ringan sedang.
61. Perempuan, 58 tahun, tampak sakit sedang.
62. Laki-laki, 51 tahun nampak sakit ringan sedang.
63. Laki-laki, 34 tahun tampak sakit ringan sedang.
64. Perempuan, 49 tahun, tampak sakit ringan sedang.
65. Laki-laki, 48 tahun, tampak sakit ringan sedang.
66. Laki-laki, 73 tahun, tampak sakit ringan sedang.
67. Perempuan, 35 tahun, tampak sakit ringan sedang.
68. Perempuan, 38 tahun, tampak sakit ringan sedang.
69. Perempuan, 80 tahun, tampak sakit sedang.
Dream - Menteri Agama, Fachrul Razi mengimbau seluruh umat beragama membersihkan tempat ibadah sebagai tindakan kewaspdaan terhadap penyebaran virus corona baru.
" Sebagai ikhtiar kita mencegah penyebaran Covid-19, saya ajak umat untuk bersama-sama melakukan aktivitas bersih-bersih rumah ibadah," ujar Fachrul, Jumat, 13 Maret 2020.
Selain bersih-bersih, Fachrul juga meminta pengurus tempat ibadah menggulung dan menyisihkan sementara karpet di rumah ibadah.
" Gulung dan sisihkan sementara karpet yang ada di rumah ibadah. Semprot ruang peribadahan dengan disinfektan," ucap dia.
Kepada umat Islam, Fachrul berpesan agar menjaga dan memastikan kondisi tubuhnya dalam keadaan sehat. Aktivitas peribadahan sedapat mungkin tidak memakan waktu yang panjang.
" Jangan lupa membawa sajadah sendiri. Pesan khutbah diharapkan juga menekankan pentinganya menjaga kebersihan dan kesehatan," kata dia.
Dia juga mengingatkan umat Islam untuk sementara menghindari jabat tangan, berpelukan dengan menempelkan pipi, dan aktivitas yang membutuhkan kontak fisik.
Selain itu, Fachrul juga mengajak pengurus rumah ibadah melakukan upaya preventif pencegahan penyebaran Covid-19, dengan menyemprot disinfektan, sabun di toilet dan air wudhu.
Jika memungkinkan, pengurus rumah ibadah menyiapkan alat pendektsi tubuh dan hand sanitizer bagi jemaah.
" Jemaah yang sedang mengalami demam, batuk, dan flu, disarankan tidak memasuki rumah ibadah demi kenyamanan dan kesehatan jemaah lainnya,” ujar dia.(sah)
Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memantau gerakan bersih-bersih di Masjid Istiqlal guna mencegah penyebaran virus Corona baru, Covid-19.
Jokowi tiba di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Maret 2020, pukul 09.15 WIB. Jokowi didampingi pejabat terkait, seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Menteri Agama Fachrul Razi.
Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) dan membawa cairan disinfektan. Petugas tersebut terdiri dari 15 petugas PMI, 6 Kesdam Jaya, 6 Gegana, 6 Kodim Jakarta Pusat, 2 KAI DAOPS.
Proses sterilisasi dimulai dari area dalam masjid. Petugas mengenakan pakaian pelindung lengkap dengan kacamata, sarung tangan, dan sepatu boots.
Proses sterilisasi dilakukan dengan menyemprotkan disinfektan ke seluruh area masjid.
Tidak hanya Masjid Istiqlal, rencananya Jokowi juga akan meninjau sterilisasi beberapa lokasi fasilitas umum untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Fachrul Razi mengimbau seluruh pengurus masjid di tanah air untuk mensterilkan lingkungan masjid sebagai upaya mengurangi risiko penularan penyakit virus Corona baru.
" Kami mengimbau seluruh masjid di tanah air untuk mengulung karpet dan melakukan pembersihan secara menyeluruh guna memberikan rasa nyaman dari resiko penularan virus corona kepada umat dalam menjalankan ibadah," kata Fachrul.
Menurut Fachrul, imbauan agar menggulung karpet dan melakukan pembersihan menyeluruh tersebut merupakan arahan Presiden Jokowi. Selain menggulung karpet Fachrul juga mengimbau setiap masjid dilengkapi dengan alat deteksi suhu tubuh.
" Ya kalau suhu tubuhnya dinyatakan tidak normal maka disarankan jemaah tidak memasuki masjid demi kenyamanan dan kesehatan jemaah lainnya. Insyaallah bila tidak ada perubahan, penyelengaraan buka puasa ramadhan, salat Tarawih serta shalat Witir tahun ini dapat digelar di Masjid Istiqlal," kata dia.
Advertisement
Rahasia di Balik Kulit Wajah Sehat dan Glowing ala Nikita Willy
VinFast Rilis Harga Langganan Baterai untuk Mobil Listrik, Ini Daftarnya
Mewah dan Hebohnya Pesta Khitan Anak Lurah Cimanggis Banjir Komentar Pedas Netizen
7 Akibat Kebiasaan Telat Makan, Jangan Sampai Berujung Fatal
5 Jenis Olahraga Ringan Cocok Buat Si Penderita Darah Rendah, Bebas Kliyengan!
Sah Jadi UU, Ini Rincian APBN Perdana yang Disusun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Viral Video Maba Cium Kening Saat Ospek, Rektorat Akan Investigasi & Ancam Sanksi Tegas