Dream - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendesak perusahaan mesin pencari terbesar di dunia, Google mengembalikan Palestina ke aplikasi peta dunia Google Maps. Isu ini sempat membuat heboh dunai muslim setelah Google menaruh nama Israel di kawasan milik Palestina itu.
" Harus segera dikembalikan itu," ujar Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj di Jakarta, dikutip dari merdeka.com, Kamis, 11 Agustus 2016.
Said mendesak Google segera melakukan pembenahan terkait persoalan ini. Jika tidak, dikhawatirkan isu itu bisa memicu sentimen keagamaan.
" Kalau tidak dikembalikan, akan kami lawan," kata dia.
Said mengibaratkan langah Google ini sama dengan penghilangan unsur NU dalam sejarah Indonesia. Dia mengatakan literatur sejarah perjuangan Indonesia sama sekali tidak mencantumkan kontribusi NU.
Salah satunya seperti tidak adanya referensi tentang tokoh NU bernama Harun. Padahal, Harun adalah peletak bom di mobil panglima perang Inggris Mallaby hingga perwira asing itu tewas di Surabaya.
" Demikian juga dengan pelaku perobekan bendera warna biru sehingga tinggal Merah Putih di Hotel Orange, Surabaya, juga warga NU," kata dia.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur