Pemimpin Islam Moderat Dunia Kumpul di Jakarta

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 9 Mei 2016 17:13
Pemimpin Islam Moderat Dunia Kumpul di Jakarta
Konferensi internasional yang digagas PBNU ini akan membahas sejumlah langkah untuk kembali memunculkan wajah Islam yang damai.

Dream - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar International Summit Of The Moderate Islamic Leaders (ISOMIL) di Jakarta Convention Centre, Jakarta. Acara yang digelar 9-11 Mei 2016 itu mengusung tema 'Islam Nusantara: Inspirasi Peradaban Dunia'.

Wakil Presiden Jussuf Kalla yang membuka acara tersebut mengharapkan semangat negara-negara Islam dalam menjaga keamanan dunia. Dia juga mendambakan persatuan umat Islam dapat terus tercapai.

" Kita tentu menginginkan negara Islam yang moderat, yang memberikan tujuan rahmatan lil alamin. Karena Islam sebagai agama yang memberikan rahmat, memberikan kebaikan, mempersatukan kepada seluruh umatnya. Itulah yang selalu menjadikan tujuan dan cita-cita kita semuanya," ungkap Kalla, Senin, 9 Mei 2016.

Hal senada disampaikan Rais 'Aam PBNU, KH Ma'ruf Amin. Dia berharap ISOMIL dapat mengeluarkan Islam dari krisis kemanusiaan dan politis yang berkepanjangan. Ma'ruf pun mengapresiasi kedatangan sejumlah ulama dunia.

" Harapan PBNU, acara ini tidak semata berakhir pada sidang ISOMIL saja. Nanti diharapkan ada keberlanjutan. Ada tindak lanjut dari peserta dan bisa merumuskan itu dalam berbagai diskusi yang diselenggarakan," ungkap Ma'ruf.

ISOMIL PBNU dihadiri 35 perwakilan ulama dari 25 negara. Beberapa perwakilan cendekiawan dan ulama asal Indonesia juga tampak hadir dalam kegiatan ini.

Ketua Panitia Acara, Imam Aziz mengatakan tujuan dari kegiatan internasional ini untuk membawa kembali misi Islam yang rahmatan lil alamin dan menyejahterakan umat. Dia mengatakan, problem radikalisme tumbuh karena adanya kemiskinan massal di negara-negara Islam.

" Gejala kemiskinan massal di dunia Islam sangat kontras dengan kemakmuran Barat," ujar dia.

Beri Komentar