Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Wakil Menteri Pendidikan Anak Perempuan Arab Saudi, Haya Al Awad melepas cadar saat berpidato di Forum Internasional untuk Pendidikan di Riyadh. Meski melepas cadar, Haya tetap mengenakan niqab (busana muslim tradisional Arab Saudi) selama mengikuti konferensi itu.
Keputusan Haya tampil di depan publik tanpa cadar memicu kontroversi di media sosial Saudi. Warganet menyebut Haya " tak mengikuti tradisi agama dan sosial."
Tetapi, banyak akademisi yang membalas hujatan ke Haya. Bahkan salah satu orang yang membalas hujatan itu seorang ulama, Syeikh Sulaiman Al Tareefi.
Sulaiman mengatakan tindakan Haya yang melepas cadar tak melanggar peraturan apapun.
" Dr Haya Al Awal hidup sesuai dengan keyakinannya dalam kerangka hukum yurisprudensi pluralisme," kata Sulaiman.
Ø´Ù�ر خاص Ù�جÙ�Ù�د Ù�رÙ�Ù� #Ù�Ù�اة_عÙ�Ù� Ù�Ù�اء اÙ�بث اÙ�Ù�باشر Ù�جÙ�Ù�ع جÙ�سات اÙ�Ù�Ù�تدÙ�Øï¿½ Ù�اÙ�تغطÙ�ات اÙ�إعÙ�اÙ�Ù�ة اÙ�Ù�ستÙ�رة Ù�Ù�اÙ�ة Ù�عاÙ�Ù�ات Ù�أÙ�شطة #اÙ�Ù�عرض_Ù�اÙ�Ù�Ù�تدÙ�_اÙ�دÙ�Ù�Ù�_اÙ�سادس_Ù�Ù�تعÙ�Ù�Ù� Ù�Ù� #اÙ�بÙ�اÙ�_اÙ�ختاÙ�Ù� @hayaalawad @IEFE_SA #تعÙ�Ù�Ù�_2018 pic.twitter.com/rV6eMN38I2
— Ù�Ù�اة عÙ�Ù� (@iEN_tv)April 11, 2018
" Para penganut yurisprudensi telah memutuskan masalah ijtihad ini, alasan independen yang bertentangan dengan imitasi, tidak dapat dihentikan."
Sementara itu, penasihat media dan pendidikan Saudi, Saud Al Musaibeeh memuji tindakan Haya. Sebab, saat ini, banyak ulama Arab Saudi yang mengizinkan perempuan tidak menutupi wajah mereka dengan cadar.
" Dia mengikuti apa yang dia yakini benar, terlepas dari apa yang harus dia pertahankan dari orang-orang yang menentang pandangannya," kata Saud, diwartakan Al Marsad.
Saud mengaku kecewa dengan tindakan orang-orang yang ingin merebut kesempatan untuk menyerang pejabat wanita dan menghasut publik.
" Orang-orang harus sangat berhati-hati tentang upaya semacam itu yang dipicu oleh mereka yang bersembunyi di balik komputer mereka," ujar Saud.
Sumber: Liputan6.com/Tanti Yulianingsih
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN