Peluncuran Meriah Program Gratis Pol: Menjawab Kebutuhan Dasar Warga Kaltim

Saat ini hanya 12 persen anak-anak Kaltim yang mengenyam pendidikan tinggi. Idealnya, minimal 20 persen agar kita bisa sejajar dengan negara maju.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur resmi meluncurkan Program Gratis Pol, sebuah inisiatif unggulan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud dan Seno Aji di Plenary Hall Sempaja, Senin (21/4/2025).

Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan paling mendasar masyarakat, yaitu di bidang pendidikan, layanan kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

Peluncuran ini terasa semakin spesial karena bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, yang menjadi simbol perjuangan perempuan Indonesia dalam meraih kesetaraan dan kemajuan.

Dalam pidatonya, Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud (Harum), menyebut momen ini sebagai titik balik dalam upaya membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan Timur.

“ Ini hari bersejarah. Saya berdiri di sini tak lebih sebagai pelayan rakyat. Kami ingin masyarakat Kalimantan Timur hidup lebih baik, lebih bermartabat. Program ini adalah janji kami saat kampanye, dan hari ini jadi kenyataan,” ujar Rudy Harum penuh semangat saat memberikan sambutan dalam acara Launching Program Gratis Pol di Gedung Plenary Hall Komplek GOR Kadrie Oening Sempaja.

Ia menekankan bahwa peningkatan kualitas SDM bukan hanya penting karena kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN), namun karena Kaltim harus bersaing secara global.

“ Saat ini hanya 12 persen anak-anak Kaltim yang mengenyam pendidikan tinggi. Idealnya, minimal 20 persen agar kita bisa sejajar dengan negara maju. Kami menargetkan bisa mencapai 25–30 persen,” jelasnya.

“ Dan bukan hanya rata-rata pendidikan 12 tahun, tapi 16 tahun. Minimal sampai S1," tambahnya.

Peluncuran Program Gratis Pol secara simbolis dilakukan dengan penekanan tombol LED Cube oleh Gubernur Rudy Mas’ud, didampingi oleh Wakil Gubernur Seno Aji, Sekda Sri Wahyuni, dan Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud.

Rangkaian kegiatan peluncuran turut diwarnai dengan penandatanganan MoU bersama berbagai pihak. Termasuk di antaranya kesepakatan dengan 53 perguruan tinggi negeri dan swasta untuk menyukseskan pendidikan gratis. Kerja sama juga dijalin dengan BPJS terkait layanan kesehatan gratis yang berkualitas.

Program ini juga mencakup pembebasan biaya administrasi untuk kepemilikan rumah. Selain itu, Gubernur secara simbolis menyerahkan seragam gratis kepada siswa SMP Luar Biasa, Syaifah Salma Atqia, didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Rahmat Ramadhan.

Gubernur juga menyerahkan simbolisasi program internet gratis kepada lima kepala desa bersama Kepala Diskominfo, Muhammad Faisal. Tak ketinggalan, pemberian umrah gratis kepada lima marbot masjid turut diserahkan oleh Gubernur didampingi Kepala Biro Kesra, Dasmiah.

Acara yang sarat makna ini juga dihadiri oleh para kepala daerah se-Kaltim, rektor dan pimpinan perguruan tinggi, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta ratusan pelajar dan mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan.