Persiapan Peletakan Batu Pertama Pembangunan UIII (kemenag.go.id)
Dream - Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, mengatakan pembangunan kampus Universitas Internasional Islam Indonesia (UIII) akan dimulai pada Selasa 5 Juni 2018.
Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Kampus ini berlokasi di Cisalak, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
" Besok dijadwalkan peletakan batu pertama pembangunan UIII oleh Presiden," ujar Kamaruddin, dikutip dari kemenag.go.id, Senin 4 Juni 2018.
Kamaruddin mengatakan pendirian UIII merupakan satu dari tiga pilar pembangunan Pusat Peradaban Islam Indonesia (PPII). Dua pilar lainnya yaitu pendirian Pusat Budaya Islam Indonesia (PBII) dan Pusat Pengkajian Islam Strategis (PPIS).
" UIII akan didesain dengan memberikan perhatian khusus pada kajian dan pengembangan peradaban Islam Indonesia," kata dia.
Selanjutnya, menurut Kamaruddin, UIII memiliki posisi yang strategis sebagai khazanah keilmuan Islam di Indonesia. Diharapkan kampus ini menjadi pusat pembelajaran Islam Indonesia yang relevan.
" UIII akan mengenalkan Islam yang rahamatan lill alamin, yang selama ini dianggap kurang tersampaikan ke dunia internasional. Dunia hanya mengenal Islam yang berkembang di Timur Tengah, bukan Islam Indonesia," tutur Komaruddin.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kemenag, Arskal Salim, menerangkan UIII berdiri di atas lahan seluas 143 hektar. Nantinya, kampus ini dilengkapi Fasilitas Akademik Pokok, Fasilitas Akademik Penunjang, serta Fasilitas Konservasi dan Eksibisi Kebudayaan.
Program pendidikan yang akan dibuka yaitu Magister dan Doktoral. Terkait disiplin keilmuan, UIII akan membuka Studi Islam, Humaniora, Ilmu-ilmu Sosial, Sains dan Teknologi, Ekonomi dan Keuangan, Pendidikan, serta Applied and Fine Arts.
" Proses penerimaan mahasiswa baru UIII ditargetkan akan dimulai pada tahun akademik 2019/2020. Untuk tahun pertama, akan dibuka tiga fakultas, yaitu: School of Islamic Studies, Education, dan Political Science," kata Arskal.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN