Foto: Media Center Bengkulu
Dream - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu memberi bantuan kepada korban rumah terbakar di Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Sabtu 2 Agustus 2020.
Walikota Bengkulu, Helmi Hasan, dan Wakil Walikota, Dedy Wahyudi, mengunjungi kediaman Ahmad Pudil yang menjadi korban kebakaran.
" Ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat yang terkena musibah dengan memberikan bantuan dari Dinsos dan Baznas kepada bapak – ibu serta memberikan dukung moril kepada keluarga korban agar bangkit lagi walaupun saat ini kondisinya sedang terpuruk akibat musibah kebakaran ini," ujar Helmi, dilansir oleh Media Center Bengkulu.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk menyerahkan bantuan serta menyampaikan keperihatinan dalam bentuk kepedulian pemkot. Pemkot akan membantu pembangunan rumah dan mengganti peralatan salon yang dilahap si jago merah.
" Insya Allah nantinya kita bantu pembangunan rumah ini, kita minta pihak PUPR untuk mengecek kondisi rumah dan segera membangunnya. Sedangkan peralatan kita ada dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan Baznas untuk memberikan bantuan berupa peralatan salon agar bapak – ibu bisa beraktifitas kembali," tuturnya.
Helmi juga meminta Ahmad dan keluarga agar tetap bersabar dan tawakal kepada Allah SWT. " Atas kejadian ini, saya minta bapak serta keluarga tetap sabar, tawakal kepada Allah SWT."
Foto: Media Center Bengkulu
Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Kepala UPZ Kota Bengkulu A Gunawan, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Bengkulu Riza serta Lurah Pematang Gubernur.
Korban rumah terbakar yaitu Ahmad Pudil mengucapkan terimakasih atas bantuan dari pemkot.
" Alhamdulillah, saya ucapkan terimakasih kepada pemkot Bengkulu terutama Bapak Walikota dan Wakil Walikota yang telah mengunjungi kami serta memberikan bantuan kepada kami," kata Ahmad sambil meneteskan air mata.
Sumber: Media Center Bengkulu
Dream - Pemerintah Kota Bengkulu mendapatkan bantuan 348 konverter Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Alat tersebut disalurkan kepada nelayan di Kota Bengkulu.
Bantuan tersebut diserahterimakan secara simbolik oleh Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM, Alimudin Baso, kepada Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan. Serah terima dilaksanakan di Gedung Ibnu Sutowo Ditjen Migas lantai 9, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
" Program ini adalah untuk peningkatan para nelayan di Kota Bengkulu, sehingga mampu mengoptimalkan hasil tangkap dengan sistem dan teknologi yang ramah lingkungan," ujar Alimudin.
Selain itu, program tersebut diharapkan dapat menekan tingginya biaya operasional penangkapan ikan. Kelangkaan BBM yang kerap menghambat nelayan melaut dapat diatasi dengan konverter ini.
Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, memberikan apresiasi atas perhatian besar dari Kementerian ESDM kepada nelayan Bengkulu. Bantuan yang diberikan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.
" Apalagi dari catatan sejarah, Bengkulu memiliki andil besar dalam kemerdekaan RI, karena Bendera Merah Putih dijahit oleh Putri Bengkulu, kemudian menjadi Ibu Negara," kata Helmi.
Helmi mengataka program ini mendukung penyelamatan lingkungan. Sebab dapat menekan emisi gas karbon monoksida hasil pembakaran mesin.
" Mengurangi kerusakan terumbu karang akibat tumpahan minyak dari perahu nelayan, terpenting lagi dapat membantu mengelola ekonomi masyarakat nelayan agar lebih sejahtera," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu, Syafriandi, mengatakan terdapat tiga manfaat penggunaan gas sebagai bahan bakar nelayan. Pertama, pengeluaran belanja bahan bakar menurun sehingga pendapatan nelayan meningkat.
" Kedua, availability yakni ketersediaan lebih mudah jika dibandingkan membeli solar, dan ketiga lebih ramah lingkungan," kata dia.
Untuk mendukung program ini, Syafriandi mengatakan pihaknya segera mengajukan APBDP untuk pengadaan tabung gas.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kasie Pengawasan Pembangunan Infrastruktur Migas, Sugiarto, Pejabat Pembuat Komitmen Program Konversi BBM ke BBG untuk Nelayan Sasaran, Irine Yulianingsih, dan Pejabat Pembuat Komitmen Program Konversi BBM ke BBG untuk Petani Sasaran, Safri Yanto.
Sumber: Media Center Kota Bengkulu
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!