Izhak Bersama Adik Bungsunya (Foto: Kitabisa/Yuuka Shimizudhani)
Dream - Muhammad Izhak, 22 tahun, menyimpan keinginan tinggi di bidang akademik. Berasal dari Dusun Tojangang, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Izhak mendapatkan beasiswa dari Jurusan Teknik Kimia, Institut Teknologi Bandung (ITB).
Tapi, Izhak harus mengubur cita-citanya. Pada Maret 2017, sang ibunda yang sakit mengharuskan pulang kampung.

Setelah beberapa bulan, sang ibu meninggal dunia. Tragis. Tak lama ibundanya meninggal, sang ayah menyusul. Sang ayah yang menderita tuberkulosis, meninggal pada November 2017.
Sebagai anak sulung, Izhak merasa bertanggung jawab merawat sembilan adiknya. Izhak menutup empat semester menimba ilmu di ITB sebelum akhirnya pulang.
Pemuda yang menerima beasiswa Bidikmisi itu berbagi pekerjaan rumah bersama adik-adiknya. Mulai dari mencuci pakaian, memasak, hingga mencuci piring. Sebagai penghidupan keluarga, Izhak berjualan gula merah.
Dua adik perempuannya, Fadilah dan Mutmainnah bertugas mencuci piring, pakaian, termasuk bersih-bersih rumah dan pekarangannya.
Sementara itu, empat adik lainnya, Ismail, Nur Aliah, Abdul Halim, dan Chaerul Aqfan membantu sang kakak mencetak gula aren dan membersihkan tempurung kelapa sebelum digunakan mencetak gula aren. Sedangkan Aslan, bertugas menyadap air nira dari pohon enau di kebun milik nenek mereka.
Dalam sebulan, gula aren itu mampu menghasilkan Rp200 ribu. Meski jauh dari cukup, dari uang itu Izhak masih dapat membiayai kuliah adik perempuannya, Hasnawati.
Di laman Kitabisa.com, Yuuka Shimizudhani membuat laman donasi untuk membantu meringankan beban Muhammad Izhak.

Yuuka dan teman-temannya, berharap para donatur dapat membiayai usaha penggemukan kambing. Hingga berita ini ditulis, sebanyak Rp24,8 juta dari target Rp50 juta telah terkumpul.
" Ini adalah usaha yang Izhak rencanakan sejak awal. Donasi tersebut, memenuhi target atau tidak, akan kami serahkan ke Izhak. Lewat usaha ini, semoga Izhak bisa menghidupi kehidupannya dan adik-adiknya," tulis Yuuka. (ism)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
