Ferdy Sambo Dan Putri Candrawathi (Liputan6.com)
Dream - Polri melimpahkan barang bukti kasus dugaan pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan. Barang bukti itu di antaranya senjata api jenis pistol hingga laras panjang.
" Barang buktinya banyak, dikemas dalam beberapa kontainer plastik," kata Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi, kepada wartawan, Selasa 4 Oktober 2022.
Berdasarkan dokumentasi foto, tampak ada empat pistol dan sebuah senjata api laras panjang. Terlihat juga butiran peluru di dalam kontainer plastik.
Magazen pun tampak dikeluarkan dari senjata api tanpa terisi peluru. Selain berwarna hitam, salah satu pistol terlihat berwarna cokelat dengan hiasan gagang putih.
Selain senjata api, ada juga barang bukti dalam bentuk dokumen lembaran kertas dengan ketebalan berbeda.
© liputan6.com
Sementara itu, Polri menjadwalkan penyerahan para tersangka yakni Ferdy Sambo dan lainnya pada besok, Rabu 5 Oktober 2022.
Untuk tempat penyerahannya sendiri juga masih dikomunikasikan antara penyidik Polri dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
" Tempatnya kan masih dikomunikasikan, jaksa mintanya di Kejari Jaksel. Dari kita kan pidananya sebagian besar kan di Bareskrim. Daripada bolak balik, ya terserah nanti kalau diserahkan Tahap II-nya di Kejari Jaksel, balik lagi penahanannya di Rutan Bareskrim," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
© liputan6.com
Meski begitu, Dedi menyatakan bahwa akan tetap mengikuti kejaksaan terkait tempat pelimpahan Tahap II kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.
" Tempatnya masih menunggu, tapi tetap andaikata tetap diserahkan ke Kejari Jaksel tetap diproses. Tapi untuk penahanan kan tetap di Bareskrim. Sementara untuk Rutannya di Bareskrim. Apabila jaksa maunya di sana ya kita pertimbangkan lebih lanjut. Kalau sudah tahap kedua kan kewenangannya sudah full di kejaksaan," ujarnya.
Sumber: liputan6.com
Dream - Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, menangis usai resmi ditahan di Rutan Mabes Polri sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Dengan suara bergetar, Putri memohon doa agar bisa melalui penahanan.
Putri Candrawathi terlihat keluar dari ruang pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jumat 30 September 2022 sore. Sesaat setelah keluar dari ruang pemeriksaan, Putri memberikan keterangan pers.
" Saya mohon doa agar saya mampu melalui semua ini, saya mohon izin titipan anak saya di rumah, dan di sekolah mereka masing-masing," ujar Putri.
Ia juga berpesan kepada anak-anaknya untuk belajar dengan baik. Putri menyampaikan pernyataan itu dengan sudah memakai baju tahanan berwarna oranye.
" Untuk anak-anak ku sayang, belajar yang baik, dan tetap gapai cita-citamu, dan selalu berbuat yang terbaik," tuturnya.
Sebelumnya, Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo akhirnya resmi ditahan di Rutan Mabes Polri. Penahanan Putri dilakukan usai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J itu menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri hari ini, Jumat 30 September 2022.
" Hari ini saudari PC kita nyatakan, putuskan untuk ditahan di Rutan Mabes Polri," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat jumpa pers di Mabes Polri.
Penahanan Putri Candrawathi dilakukan setelah berkas perkara kasus pembunuhan berencana dinyatakan lengkap secara formil dan materil oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Kondisi kesehatan dan psikologis Putri Candrawathi juga telah dinyatakan membaik.
" Untuk mempersiapkan dan mempermudah proses penyerahan berkas tahap 2," kata Sigit
Putri Candrawathi menjalani pemeriksaan kesehatan di Bareskrim Polri, Jumat 30 September 2022. Putri datang mengenakan kaos berwarna hitam dan sweater berwarna biru muda.
Saat tiba di Bareskrim, Putri langsung menuju lift dan naik ke lantai atas. Istri Ferdy Sambo itu tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Belum diketahui sejak kapan tersangka kasus pembunuhan Brigadir J tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan.
" (PC abis jalani tes kesehatan di Bareskrim) Iya," kata kuasa hukum Putri, Rasamala.
© Merdeka.com
Putri sempat kaget melihat wartawan sudah menunggunya di luar ruangan. Putri bahkan sempat menghindar. Lalu dipanggil oleh petugas yang mengawal.
Bukannya menuju ruang yang diarahkan. Putri malah balik lagi ke ruang kesehatan. Tampak tak mau berjalan melewati wartawan yang telah menunggu dan siap mengambil gambar dan videonya.
© Merdeka.com
Dia kemudian masuk lagi dan duduk kembali di ruang kesehatan. Tak berselang lama, dia akhirnya kembali keluar dan langsung menuju ke lift.
Diketahui, Putri Candrawathi memenuhi wajib lapor di Bareskrim Polri terkait statusnya sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J. Meski telah tersangka, Putri masih belum ditahan.
© Merdeka.com
" Hari ini agendanya wajib lapor. Ibu PC nanti ikut wajib lapor, Ibu PC sudah di dalam dari pagi," kata pengacara Putri, Arman Hanish.
Saat ditanyakan terkait dengan evaluasi kesehatan atau kondisi Putri, dia mengaku belum tahu terkait hal tersebut.
" (Evaluasi kesehatan) Belum tahu agenda dari penyidiknya. Enggal (bakal kasih keterangan)," ujarnya.
Sumber: Merdeka.com
Tata Cara Aqiqah dan Doa Saat Mencukur Rambut Si Bayi
3 Doa Agar Air Sumur Melimpah, Dibaca Saat Hadapi Kemarau Panjang
Doa Ketika Ada Gempa Kecil agar Diberi Keselamatan
Hanung Bramantyo Curhat, Drama Putranya Tak Mau Sekolah karena Kalah Datang Pagi
Doa Sebelum dan Sesudah Makan, Yuk Diamalkan Setiap Hendak Menyantap Hidangan
Doa Sesudah Sholat Fardhu yang Pendek Sesuai Anjuran Rasulullah SAW
Doa untuk Ibu yang Sudah Meninggal, Cara Terbaik Mengobati Rindu dengan Mendiang Ibu
5 Potret Rumah Bunda Corla di Jerman, Mungil dengan Pemandangan Taman
6 Arti Mimpi Ganti Pakaian, Berhubungan dengan Kondisi Emosi dalam Diri Sendiri
Alhamdulillah... Indonesia Segera Nyatakan Pandemi Covid-19 Berakhir!