Penampakan Buaya Raksasa Berusia 120 Tahun, Pecahkan Rekor Sebagai Buaya Terbesar di Dunia yang Masih Hidup di Penangkaran

Penampakan Buaya Air Asin Terbesar di Dunia, Bikin Bergidik Lihat Ukuran Tubuhnya

© Dream

Foto-foto penampakan buaya bernama Cassius di akun Instagram Guinness World Records itu langsung membuat heboh netizen.

Buaya Air Asin Terbesar yang Masih Hidup

Dream - Guinness World Records baru-baru ini memamerkan seekor buaya air asin asal Australia sebagai buaya terbesar di dunia.

Foto-foto penampakan buaya bernama Cassius di akun Instagram Guinness World Records itu langsung membuat heboh netizen.

Cassius, yang saat ini menghuni taman margasatwa Marineland Melanesia di Green Island, menjadi buaya terbesar di dunia yang masih hidup dalam penangkaran.

© Dream

Saat mendapat gelar dari Guinness World Records pertama kalinya pada 1 Januari 2011 silam, panjang tubuh Cassius sudah mencapai 5,48 meter.

Waktu itu kepala buaya air asin berusia 120 tahun tersebut sebesar wajah Patung Liberty di New York, Amerika Serikat.

© Dream

Kini, Cassius mendapatkan gelar sebagai buaya terbesar di dunia yang hidup di penangkaran untuk kedua kalinya.

Saat ini, Cassius memiliki panjang tujuh meter. Sementara bobot tubuhnya sudah mencapai 1 ton.

"Cassius mungkin adalah buaya terbesar yang masih hidup di dunia - namun penjaganya meyakinkan kita bahwa ia adalah buaya yang sangat menggemaskan dan punya mata yang indah,"

bunyi keterangan foto Cassius di Instagram Guinness World Records.

Tidak mengherankan, penampakan Cassius di akun Instagram Guinness World Records menghebohkan netizen.

© Dream

© Dream

Sayangnya, meski saat ini menjadi buaya terbesar yang masih hidup di dunia, Cassius mungkin tidak akan tumbuh lebih besar lagi.

Hal itu diungkapkan oleh Toody Scott, pawang buaya yang selama ini menjaga Cassius di taman margasatwa Marineland Melanesia.

© Dream

" Ketika buaya menjadi lebih besar dari 5 meter, tingkat pertumbuhannya melambat hingga hanya 1 cm per tahun.

" Bahkan dalam banyak kasus, pertumbuhan buaya air asin ini bisa berhenti sama sekali," kata Scott.

© Dream

Dalam foto yang beredar, buaya dengan nama latin Crocodylus porosus ini mengalami cacat pada bagian ekor dan moncongnya.

© Dream

Ujung ekor Cassius terputus, demikian juga dengan bagian moncongnya yang mengalami buntung.

Itu semua karena Cassius bertarung dengan buaya lain untuk memperebutkan wilayah dan menyerang mesin perahu pemancing yang lewat saat ia ditangkap pada 1984 silam.

© Dream

Jika saja ujung ekor dan moncong buaya asin raksasa ini masih utuh, mungkin panjang tubuh buaya raksasa itu mengalami penambahan 15 sampai 25 sentimeter.

© Dream

Berdasarkan ukuran buaya yang hidup di Marineland sejak lahir, Scott memperkirakan buaya kolosal ini lahir pada tahun 1903.