Ponpes Markaz Syariah (YouTube DL Media)
Dream - Habib Rizieq Shihab disebut siap melepas sejumlah lahan di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, yang telah dibangun menjadi pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah. Sebelumnya pengurus pesantren telah menerima somasi dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII yang meminta pengosongan pesantren itu.
Pesantren milik Rizieq Shihab itu telah dibangun sejak 2013 di atas lahan seluas 30,91 hektare. Namun lewat surat somasi dengan nomor SB/11/6131/XII/2020 tertanggal 18 Desember 2020, PTPN VII Kebun Gunung Mas diterangkan menjadi pengelola area tersebut.
Lantas, seperti apa potret pesantren milik Rizieq Shihab yang tengah disomasi tersebut? Berikut penampakan pesantren itu, sebagaimana ditayangkan dalam video kanal YouTube DL Media.
Ponpes Markaz Syariah di Megamendung itu menjadi salah satu tempat pembelajaran para santri. Terletak jauh dari permukiman, sehingga terkesan menyatu dengan alam.
Tampak di belakang ponpes tersebut merupakan perbukitan yang masih asri nan hijau. Pemandangan alam yang elok merupakan salah satu sajian sehari-hari dari para santri.
Pada bagian depan tampak berjajar banyak buku dan Alquran yang ditata dengan sangat rapi. Rak-rak buku tersebut terlihat mengelilingi sebuah ruangan bersih beralaskan karpet dan sajadah.
Sesekali, terlihat salah seorang santri yang tengah membaca beberapa buku di sebuah ruangan tersebut seorang diri. Selain itu, tampak pula beberapa tulisan dan ayat suci yang digantungkan sebagai pajangan dinding.
Kamar mandi yang disediakan oleh pengurus ponpes tersebut juga terlihat terjaga. Tampak sebuah bak besar diletakkan di tengah-tengah kamar mandi yang berjumlah lebih dari 2 ruangan.
Di lokasi pemandian tersebut juga dilengkapi berbagai perabotan, seperti gayung, sapu, dan lain sebagainya.
Dikelilingi oleh padang rumput dan hutan yang luas membuat pengurus ponpes juga memiliki sejumlah hewan peliharaan.
Salah satunya yakni dua ekor kuda berwarna putih yang tengah mendapatkan perawatan.
Tak melulu belajar mendalami agama, para santri ponpes Markaz Syariah Megamendung juga beberapa kali terlihat menghabiskan waktu bersama. Dengan cukup bersantai sembari duduk di tanah lapang, para santri tersebut tampak antusias saat bersama para guru.
Potret senyum para santri bersama para guru tersebut nampak diabadikan di sebuah saung yang terletak di depan ponpes. Banyak saung yang terlihat dibangun di samping tempat pembelajaran.
Ponpes Markaz Syariah juga menyediakan sumber air minum sendiri. Hal ini tentu membuat para santri dan pengurus menjadi lebih hemat hingga melek dengan teknologi masa kini.
Seorang pengurus pun terlihat mengambil sumber air minum melalui beberapa mesin yang tengah dihidupkan. Nampak beberapa galon air minum tengah mengantri untuk diisi penuh.
Di depan ponpes ada tanah lapang yang digunakan sebagai lapangan sepakbola bagi para santri.
Beberapa santri pun dapat menikmati waktu luang dan hiburan di tengah-tengah masa pembelajaran yang digelar.
Bukan hanya sebagai tempat pembelajaran, sebuah ruangan yang dipenuhi dengan buku dan Alquran tersebut juga seringkali digunakan sebagai tempat ibadah bersama.
Terlihat jemaah yang terdiri dari para santri dan pengurus ponpes hendak melakukan ibadah sholat secara bersama-sama.
Kendati siap melepas ponpes yang telah berdiri lebih dari 7 tahun tersebut, Rizieq melalui tim kuasa hukum meminta PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII mengganti uang pembangunan. Sebab, ponpes berbasis agrokulutural tersbeut memiliki sejumlah perkebunan yang cukup subur.
" Pengurus Pesantren siap melepas lahan jika dibutuhkan negara, tapi silakan bayar ganti rugi uang keluarga dan ummat yang sudah dikeluarkan untuk beli tanah over-garap," terang Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam (FPI) sekaligus tim kuasa hukum Rizieq, Aziz Yanuar, saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis 24 Desember 2020.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!