Rahman Gugat Promotor Rp3,2 Miliar karena Tak Kebagian Kursi di Konser BLACKPINK

Reporter : Nabila Hanum
Rabu, 17 Mei 2023 09:35
Rahman Gugat Promotor Rp3,2 Miliar karena Tak Kebagian Kursi di Konser BLACKPINK
Akibatnya Nas pun harus berdiri dan duduk di tangga selama dua jam kala menyaksikan penampilan dari Lisa dan kawan-kawan.

Dream - Seorang pengacara baru-baru menjadi sorotan usai menuntut promotor konser BLACKPINK sebesar Rp3,2 miliar, setelah tempat duduknya hilang saat hendak menyaksikan penampilan grup tersebut di Kuala Lumpur dua bulan lalu.

Pria asal Malaysia bernama Nas Rahman ini mengunggahnya lewat akun media sosial miliknya pada akhir pekan lalu.

Ia menuliskan tak ada kesepakatan antara dirinya dan Live Nation serta Go Live atas kejadian di konser BLACKPINK itu.

1 dari 3 halaman

" Setelah beberapa kali negosiasi, kedua pihak tak mencapai kesepakatan. Aku telah mengajukan tuntutan ke Live Nation dan Go Live di Pengadilan Kuala Lumpur," ucapnya

Dilansir dari Asia News, Nas awalnya membeli dua tiket konser BLACKPINK itu seharga 488 RM atau sekitar Rp1,6 juta.

Pada 4 Maret, ia bersama istrinya pun datang ke Bukit Jalil National Stadium untuk menyaksikan BLACKPINK. Namun ia terkejut karena ternyata hanya ada satu tempat duduk saja dari dua tiket itu.

2 dari 3 halaman

Akibatnya Nas pun harus berdiri dan duduk di tangga selama dua jam kala menyaksikan penampilan dari Lisa dan kawan-kawan. Kesal dengan pengalaman yang dialaminya, ia pun menuliskannya di media sosial.

" Siapa yang nonton konser BLACKPINK dan mengalami nasib sama denganku? Kehilangan kursi. Akhirnya, aku harus berdiri atau duduk di tangga," tulisnya.

Ternyata hal ini juga dialami oleh beberapa penonton lainnya. Mereka mengeluhkan tak menemukan nomor kursinya hingga pemandangan ke panggung yang terhalang pagar atau tembok tinggi.

3 dari 3 halaman

Dua hari seusai konser, Nas pun mengajukan tuntutan dan meminta kompensasi atas pengalaman buruknya itu bersama dengan firma hukum miliknya. Sayangnya, pertemuan mereka terus saja menemui jalan buntu, bahkan hingga terakhir kali negosiasi pun gagal.

" Alasan aku tetap ngotot melakukan ini (tuntutan) bukan karena uang. Jika aku membiarkan kejadian ini, maka itu akan menimpa orang lain di masa depan dan aku tak mau itu terjadi pada orang lain lagi," kata Nas.

" Aku tak peduli menang atau kalah pada kasus ini. Aku harap hal ini membuat para promotor konser jadi lebih bertanggung jawab terhadap para penontonnya," sambungnya.

Beri Komentar