Pengertian Idgham Bighunnah (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream – Al-Quran adalah pedoman bagi umat Islam dalam menjalani hidup di dunia ini. Al-Quran berisi wahyu-wahyu Allah SWT, baik yang berupa perintah maupun larangan. Tentunya perintah Allah SWT tersebut haruslah dijalankan, sedangkan yang berupa larangan haruslah dihindari karena bisa menimbulkan dosa dan kemudaratan.
BACA JUGA: Contoh idgham Bighunnah serta pengertiannya
Oleh karena itu, isi dari Al-Quran tersebut haruslah dijaga oleh umat Islam. Salah satunya adalah dengan selalu membacanya. Karena membaca Al-Quran sendiri adalah bagian dari amalan baik yang bisa mendatangkan pahala setiap sahabat Dream membacanya satu huruf. Meski begitu, membaca Al-Quran tidaklah bisa dilakukan secara asal-asalan. Ada aturannya ketika membaca Al-Quran agar bacaan tersebut bisa baik dan benar.
Nah, di dalam membaca Al-Quran ada yang dinamakan dengan ilmu tajwid. Melalui ilmu inilah yang akan membimbing kita agar bisa membaca Al-Quran secara tepat. Salah satu yang diajarkan dalam ilmu tajwid adalah idgham bighunnah.
Untuk mengetahui apa sebenarnya idgham bighunnah itu, berikut sebagaimana telah dirangkum oleh Dream melalui merdeka.com dan ilmutajwid.id.
Dari sekian banyak materi yang dibahas dalam ilmu tajwid, salah satu hal yang tak terlewatkan adalah tentang idgham bighunnah atau disebut juga dengan ma’al ghunnah.
Dikutip dari ilmutajwid.id, jika dilihat secara bahasa, kata “ bi” sendiri artinya adalah “ dengan”. Sedangkan kata “ ghunnah” sendiri artinya adalah “ dengung”, dan “ idgham” artinya adalah meleburkan satu huruf yang ada di depan ke dalam huruf yang ada setelahnya. Atau yang dalam bahasa Arab disebut dengan istilah di-tasydid-kan.
Idgham bighunnah adalah suatu hukum tajwid yang berlaku saat ada Nun mati atau disebut juga dengan Nun sukun [نْ] atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) bertemu dengan huruf Mim [م], Nun [ن], Waw [و], dan huruf Ya [ي], dan tidak dalam satu kata atau pun kalimat atau secara terpisah.
Setelah mengetahui pengertian dari idgham bighunnah, sahabat Dream tentunya juga harus mengetahui cara membacanya yang benar. Sehingga ketika sedang membaca Al-Quran, bisa langsung mempraktikannya.
Cara membaca idgham bighunnah adalah dengan meleburkan huruf Nun mati نْ atau tanwin, baik itu dhommah tanwin [ــٌــ], kasroh tanwin [ــٍــ], ataupun fathah tanwin [ــًــ] menjadi suara huruf yang berada di depannya huruf Mim, Nun, Waw, dan Ya, atau dari keempat huruf itu yang seolah-olah diberikan tanda tasydid serta disertai dengan penggunaan suara berdengung satu alif hingga satu setengah alif atau kira-kira dua hingga tiga harakat.
Hal yang harus diketahui dan dipahami oleh sahabat Dream melalui penjelasan di atas ketika ada bacaan dengan menggunakan hukum idgham bighunnah adalah tasydid hukum dan bukannya tasydid ashli.
Kemudian saat sedang membaca Al-Quran hendaknya selalu berhati-hati dan diperhatikan dengan baik. Hindari untuk membaca secara terburu yang nantinya bisa membuat bacaan idgham bighunnah menjadi tidak terdengar ada dengungan, tetapi hanya dibaca dengan menggunakan tasydid. Sedangkan dalam huku tajwid sendiri, bacaan tersebut tidaklah benar. Karena seharusnya jika ada bacaan idgham bighunnah adalah dibaca dengan mendengung.
Nun Sukun dan Tanwin Bertemu Ya
لِمَنْ يَرَى
Dalam tulisan tersebut adalah “ liman yaraa”, namun dibacanya menjadi “ limayyaraa”.
وُجُوْهٌ يَوْمَئِذٍ
Dalam tulisan tersebut adalah “ wujuuhun yaumaidzin”, namun dibacanya menjadi “ wujuuhuyyaumaidzin”.
لِقَوْمٍ يُوْقِنُوْنَ
Dalam tulisan tersebut adalah “ liqoumin yuuqinuuna”, namun dibacanya menjadi “ liqoumiyyuuqinuuna”.
Nun Sukun dan Tanwin Bertemu Waw
مِنْ وَرَائِهِمْ
Dalam tulisan tersebut adalah “ man waraa ihim”, namun dibacanya menjadi “ mawwaraa ihim”.
عَذاَبٌ وَاصِبٌ
Dalam tulisan tersebut adalah “ adzaabun waasibun”, namun dibacanya menjadi “ adzaabuwwaasibun”.
قُوَةٍ وَلاَ ناَصِرٍ
Dalam tulisan tersebut adalah “ quwwatin wa laa naashirin”, namun dibacanya menjadi “ quwwatiwwa laa naashirin”.
Nun Sukun dan Tanwin Bertemu Mim
نَكُنْ مَعَكًمْ
Dalam tulisan tersebut adalah “ nakun ma’akum”, namun dibacanya menjadi “ nakumma’akum”.
لَكَفُوْرٌمُبِيْنٌ
Dalam tulisan tersebut adalah “ lakafuurun mubiinun”, namun dibacanya menjadi “ lakafuurummubiinun”.
ماَءٍمَهِيْنٍ
Dalam tulisan tersebut adalah “ min maa in mahiinin”, namun dibacanya menjadi “ lakafuurummubiinun”.
Nun Sukun dan Tanwin Bertemu Nun
مِنْ ناَصِرِيْنَ
Dalam tulisan tersebut adalah “ min naa shiriina”, namun dibacanya menjadi “ minnaa shiriina”.
حِطَةٌ نَغْفِرْلَكُمْ
Dalam tulisan tersebut “ hiththotun naghfirlakum”, namun dibacanya menjadi “ hiththotunnaghfirlakum”.
دَرَجاَةٍ مَنْ نَشَاءَ
Dalam tulisan tersebut “ darajaatin man nasyaa a”, namun dibacanya menjadi “ darajaatimmannasyaa a”.
Berikut adalah beberapa bacaan di dalam Al-Quran yang menggunakan hukum bacaan idgham bighunnah. Dengan adanya contoh bacaan ini, nantinya sahabat Dream bisa lebih memperhatikan ketika membaca Al-Quran dan mengaplikasikannya secara baik dan benar.
Surat Az Zalzalah Ayat 6
يَوْمَىِٕذٍيَّصْدُرُالنَّاسُاَشْتَاتًاەۙلِّيُرَوْااَعْمَالَهُمْۗ
Yaumaidziyyashdurunnaasu asytaatalliyurou a’malahum.
Artinya: “ Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya.” (QS. Az-Zalzalah: 6).
Surat Az-Zalzalah Ayat 7
فَمَنْيَّعْمَلْمِثْقَالَذَرَّةٍخَيْرًايَّرَهٗۚ
Famayya’mal mitsqoola dzarrotin khoiroyyaroh.
Artinya: “ Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya,” (QS. Az-Zalzalah: 7).
Surat Al-Humazah Ayat 2
الَّذِيْجَمَعَمَالًاوَّعَدَّدَهٗۙ
Alladzii jama’a maa lawwa’addadah.
Artinya: “ yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,” (QS. Al-Humazah: 2).
Selain contoh-contoh di atas, sebenarnya masih banyak lagi contoh lain dari hukum bacaan idgham bighunnah. Semua contoh-contoh idgham bighunnah ini dibaca dengan mendengung ya, Sahabat Dream. Langsung saja simak informasi selengkapnya berikut ini seperti dikutip dari hukumtajwid.com:
مِنْ قَبْلِ أَنْ يَتَمَاسَّا
Nun mati bertemu dengan ya'
مَا ظَنَنْتُمْ أَنْ يَخْرُجُوا
Nun mati bertemu dengan ya'
وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ
Nun mati bertemu dengan huruf mim
أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ
Nun mati bertemu dengan mim
مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ
Nun mati bertemu dengan wawu
بِبُهْتَانٍ يَفْتَرِينَهُ
Tanwin bertemu dengan huruf ya'
وَعَذَّبْنَاهَا عَذَابًا نُكْرًا
Tanwin bertemu dengan huruf nun
Advertisement
Ahli Gizi Tan Shot Yen Tak Tega Sebut Daging Olahan di Menu MBG tapi Benda Tipis Warna Pink
Seru! Lulus Jadi Sarjana Pertanian, Dapat Hadiah Kambing dari Bestie
Setelah Insiden Penjarahan, IG Nafa Urbach Akhirnya Aktif Lagi
Profil Ousmane Dembele, Mantan Pemain Barcelona yang Raih Ballon d'Or 2025
Viral Kritikan Keras Menu MBG yang Kurang Lokal dari Ahli Gizi
Peran Dahsyat Para Ayah, Bisa Hempas Risiko Baby Blues Bunda
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Zaskia Mecca Ungkap Kondisi Putrinya Masih Trauma Berat Pasca Insiden Pemukulan
Menyala! Koleksi 3 Jam Tangan Menteri Bahlil, Semuanya di Atas Rp100 Juta
Potret Prabowo Bertemu Presiden FIFA di New York, Bahas Apa?
Ahli Gizi Tan Shot Yen Tak Tega Sebut Daging Olahan di Menu MBG tapi Benda Tipis Warna Pink
Seru! Lulus Jadi Sarjana Pertanian, Dapat Hadiah Kambing dari Bestie
Setelah Insiden Penjarahan, IG Nafa Urbach Akhirnya Aktif Lagi