Percakapan Pilot Sebelum Jatuh: Mayday, Maydai, Mesin Mati

Reporter : Eko Huda S
Jumat, 6 Februari 2015 15:46
Percakapan Pilot Sebelum Jatuh: Mayday, Maydai, Mesin Mati
Administrasi Penerbangan Sipil Taiwan (CAA) menyatakan transkrip tersebut otentik, sebagaimana terekam sebelum pesawat tersebut jatuh ke Sungai Keelung.

Dream - Transkrip komunikasi antara pilot TransAsia, Liao Chien-tsung, dengan menara kontrol beredar. Administrasi Penerbangan Sipil Taiwan (CAA) menyatakan transkrip tersebut otentik, sebagaimana terekam sebelum pesawat tersebut jatuh ke Sungai Keelung, pada Rabu 4 Februari yang lalu.

Dalam transkrip itu, diketahui bahwa pesawat tersebut mengalami kerusakan mesin. Berikut petikan komunikasi tersebut, sebagaimana dikutip Dream dari International Business Times, Jumat 6 Februari 2015:

Menara kontrol: “ (tidak terdengar) ... angin 100 derajat, 9,9 knot. Clear untuk lepas landas.”

Pilot: “ Clear untuk lepas landas, landasan 10, TransAsia 235.”

Beberapa saat setelah take off....

Pilot: “ (tidak terdengar) ... mayday, mayday, mesin mati.”

Menara kontrol: “ TransAsia 235, silakan coba lagi. Kontak Taipei, pada 119.7.”

Menara kontrol: “ TransAsia 235. Menara kontrol. ... TransAsia 235. Menara kontrol.”

Pesawat jenis ATR 72-600 yang berisi 58 orang itu jatuh ke Sungai Keelung. Pesawat ini sebelumnya lepas landas dari Bandara Songshan dan menuju Bandara Kinmen itu menabrak jembatan. Sebanyak 15 orang selamat, 32 tewas, dan 11 lainnya masih hilang.  Baca Juga: Pilot TransAsia Ditemukan Tewas, Tangan Masih Pegang Kemudi Pesawat Jatuh Gara-gara Pilot Sibuk Selfie, 2 Tewas Pilot AirAsia Diduga Tinggalkan Kursi Sebelum Pesawat Jatuh Keluarga Kopilot QZ8501 Gugat AirAsia Indonesia Pilot Terkunci di Luar Kokpit, Pesawat Mendarat Darurat Pilot AirAsia Diduga Matikan Sistem Komputer Sebelum Jatuh Malaysia Pastikan Hilangnya MH370 karena Kecelakaan

Beri Komentar