Perjalanan `Lautan Jenazah` Tsunami Aceh ke Istana

Reporter : Ayik
Senin, 8 Desember 2014 10:45
Perjalanan `Lautan Jenazah` Tsunami Aceh ke Istana
Ijazah pun digadai di loket bus demi selembar tiket. Sampailah di Jakarta. Masih butuh waktu dua bulan untuk bertemu Presiden SBY.

Dream - Cerita haru ini harus kembali diangkat. Mengingat Desember 2014 ini merupakan peringatan pasca 10 tahun tragedi tsunami di Aceh. Ini adalah kisah nyata seorang pelukis Aceh, yang berjuang mati-matian untuk bisa mengindahkan pesan dan permintaan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

" Lukisan itu berjudul Lautan Jenazah," kata Supriadi si pelukis kelahiran Montasik, Aceh Besar, September 1965. Supriadi kecil tumbuh dan berkembang di Medan Sumatera Utara.

Kisah bermula saat Presiden SBY terbang ke Aceh melihat kondisi pasca-tsunami. SBY tertegun begitu melihat lukisan Supriadi. " Tolong bawa lukisan ini ke Istana Negara di Jakarta," kata Presiden SBY kala menghadiri peringatan setahun tsunami Aceh, 26 Desember 2005.

Di situlah, perjalanan panjang dan berat Supriadi menyiapkan keberangkatannya ke Jakarta, Istana Negara Kepresidenan. Supriadi bukan pelukis berduit. Untuk ke Jakarta, dia meminta dukungan pemda setempat. Tapi semua tutup pintu. Tak ada satupun pejabat yang memberikan bantuan untuk keberangkatannya ke Jakarta.

Ijazah pun digadai di loket bus demi selembar tiket. Sampailah di Jakarta. Masih butuh waktu dua bulan untuk bertemu Presiden SBY. Menunggu cukup lama, hari besar itu datang juga. Saat masuk ke dalam Istana, jelang penyerahan, Supriadi semakin terbelalak. Karena semua pejabat Aceh sampai Pjs Gubernur Aceh juga hadir. Ia sempat ingin menitikkan air mata membandingkan perjalanannya ke Istana. Simak kisah selengkapnya di sini (Ism, Sumber: Motivator Indonesia)

 

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!

 

 

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More