WNI Reynhard Sinaga Didakwa Memerkosa Puluhan Orang Di Inggris (Foto: BBC)
Dream - Warga negara Indonesia (WNI) Reynhard Sinaga didakwa bersalah karena terbukti memerkosa ratusan pria di Inggris. Polisi Inggris memiliki bukti penyuka sesama jenis itu menargetkan serangan kepada puluhan orang.
Di empat pengadilan yang digelar bertahap sejak Juni 2018 hingga Desember 2019, Reynhard mendapat 159 dakwaan atas pemerkosaan 48 korban pria. Sebagian korban diperkosa berkali-kali. Diduga, korban aksi bejat Reynhard lebih dari 190 orang.
The Crown Prosecution Service (CPS), semacam institusi kejaksaan, menyebut Reynhard " pemerkosa paling produktif dalam sejarah hukum Inggris" . Dilaporkan BBC, hakim memutuskan hukuman penjara minimal 30 tahun, atau hukuman seumur hidup.
Pada persidangan, hakim Suzanne Goddard mengatakan Reynhard sebagai seorang predator seksual berantai jahat yang memangsa para pria muda.
" Dalam penilaian saya, Anda adalah individu yang sangat berbahaya, lihai, dan licik yang tidak akan aman untuk dibebaskan," kata Suzanne.
Dalam persidangan terungkap, Reynhard akan menunggu pria yang meninggalkan klub malam dan bar, sebelum akhirnya membawa mereka ke flatnya di Montana House, Princess Street.
Para pria itu akan ditawari tempat untuk minum atau menelepon taksi.
Dia membius korbannya sebelum menyerang mereka, ketika tidak sadar. Ketika para korban tersadar, banyak dari mereka tidak ingat apa yang telah terjadi semalam.
Reynhard membantah tuduhan itu. Dia mengklaim semua aktivitas seksual itu berdasarkan suka sama suka. Tak cuma itu, menurut Reynhard setiap dari mereka setuju untuk difilmkan sambil berpura-pura tidur.
Pembelaan itu digambarkan hakim " menggelikan" .
Dalam pernyataannya, salah satu korban mengatakan Reynhard telah " menghancurkan sebagian hidup saya" .
Sementara korban lain mengatakan, " Saya harap dia tidak pernah keluar dari penjara dan dia membusuk di neraka."
" Saya memiliki periode di mana saya tidak bisa bangun dan menghadapi hari," tambah yang lain.
Reynhard, yang sedang belajar untuk gelar doktor di University of Leeds, melakukan aksi predator itu selama beberapa tahun.
Reynhard ditangkap pada Juni 2017 ketika seorang korban, yang sadar kembali ketika sedang diperkosa, melawan Sinaga dan memanggil polisi.
Ketika petugas menyita telepon Reynhard, mereka menemukan rekaman mengejutkan. Ada rekaman dari setiap aksi bejatnya itu di dalam ponsel. Terdapat ratusan jam rekaman pemerkosaan.
Asisten Kepala Polisi Constable, Mabbs Hussain mengatakan tingkat pelanggaran Reynhard mungkin tidak akan pernah diketahui.
" Kami menduga dia melakukan ini selama 10 tahun," katanya. " Informasi dan bukti yang kita peroleh sebagian besar berasal dari rekaman yang dia kumpulkan dari para korban kejahatannya," ujar Mabbs Hussain.
Penyelidik melacak lusinan korban dari video menggunakan petunjuk yang ditemukan di flat Reynhard di Manchester, seperti ponsel curian, kartu ID dan jam tangan.
Universitas Manchester, tempat Sinaga sebelumnya menjadi mahasiswa, mengatakan beberapa anggota komunitasnya telah " terkena dampak langsung" dari kasus ini dan telah membuat saluran telepon rahasia khusus untuk menawarkan dukungan.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!