Janji Menteri KKP Edhy Prabowo yang Pernah Berkomitmen Bikin Bangga Jokowi

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Rabu, 25 November 2020 15:00
Janji Menteri KKP Edhy Prabowo yang Pernah Berkomitmen Bikin Bangga Jokowi
Bagaimana komitmen Edhy Prabowo?

Dream - Penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka kembali lembaran lama saat sang politisi itu diangkap presiden Joko Widodo. Diragukan di awal jabatannya, Edhy berusaha meyakinkan masyarakat akan membawa perbaikan bagi para nelayan dan pelaku usaha di sektor perikanan dan kelautan.

Bahkan Edhy sempat menyampaikan komitmennya untuk membuat bangga Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Janji tersebut diungkapkan seminggu setelah Edhy Prabowo dilantik menjadi Menteri KKP. Dalam wawancara khusus dengan Merdeka.com,  Menteri Edhy berkomitmen untuk membuat nelayan kembali tersenyum.

“ Presiden sangat berharap di tangan saya, nelayan-nelayan bisa tersenyum, nelayan yakin dengan masa depan anaknya ada jaminan,” kata Edhy.

 

1 dari 3 halaman

Tidak Pernah Bermimpi Jadi Menteri

Edhy juga bercerita, menjadi menteri bukanlah sebuah cita-citanya. Sebab, cita-citanya sudah terlampaui saat menjadi anggota DPR tiga periode lamanya.

Dia pun sangat bangga dengan kepercayaan yang diberikan oleh Prabowo. Selama di DPR, Prabowo memberinya jabatan ketua Komisi IV DPR serta ketua Fraksi Gerindra DPR.

“ Kalau kehormatan yang diberikan kemudian pembayarannya dengan kegagalan, untuk apa saya pasang badan untuk negara,” imbuh Edhy kala itu.

Tidak cuma itu, Menteri Edhy juga berkomitmen untuk terus bekerja untuk rakyat. Membuktikan kepada Presiden Jokowi bahwa tidak salah pilih menteri KKP.

“ Ini yang akan saya buktikan Pak Jokowi tidak salah pilih orang. Pak Jokowi programnya diterima masyarakat,” tutur Edhy.

2 dari 3 halaman

Respons Presiden Jokowi Soal Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo

Dream - Presiden Joko Widodo menyerahkan proses hukum terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Edhy diketahui ditangkap KPK atas dugaan terlibat kasus korupsi izin ekspor benih lobster.

" Tentunya, kita menghormati proses hukum yang berjalan di KPK," ujar Jokowi dalam keterangan pers disiarkan channel YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus yang menjerat Edhy kepada KPK. Jokowi juga meyakini KPK dapat bekerja secara transparan dan profesional.

" Pemerintah konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi," kata Jokowi.

Sebelumnya, Edhy ditangkap tim penindakan KPK di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Rabu dini hari. Bersama Edhy, turut diamankan keluarga dan pegawai KKP.

Edhy diduga terjerat kasus penerbitan izin ekspor benih lobster. Kebijakan ini dimoratorium oleh Menteri KKP sebelumnya, Susi Pudjiastuti namun dicabut kembali oleh Edhy.

3 dari 3 halaman

Begini Nasib Menteri KKP Edhy Prabowo Usai Diciduk KPK

Dream - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa secara intensif Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, usai ditangkap di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Rabu dini hari. Penangkapan Edhy berkaitan dengan dugaan kasus korupsi jual beli benih lobster.

" Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," ujar Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, dikutip dari Merdeka.com.

Menurut Ali, KPK memiliki kesempatan dalam 1x24 jam untuk menetapkan status tersangka pada pihak-pihak yang tertangkap. Tetapi, dia belum dapat menjelaskan perkembangan proses pemeriksaan terhadap Edhy.

" KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan sikap. Perkembangannya nanti kami informasikan lebih lanjut," ucap Ali.

Ketua KPK, Firli Bahuri, menyatakan Edhy ditangkat berkaitan dengan dugaan korupsi penetapan izin ekspor benih lobster. Edhy ditangkap saat tiba dari Honolulu, Kepulauan Hawaii, Amerika Serikat.

" Tadi malam Menteri Kelautan dan Perikanan diamankan KPK di Bandara 3 Soetta saat kembali dari Honolulu," kata Firli.

 

Beri Komentar