Pernikahan Pasangan Tajir, Beri Tamu Suvenir Cincin Berlian

Reporter : Idho Rahaldi
Minggu, 9 Juli 2017 08:02
Pernikahan Pasangan Tajir, Beri Tamu Suvenir Cincin Berlian
Pesta pernikahan mereka digelar sangat mewah sehingga menjadi berita utama di seluruh dunia...

Dream - Sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian pasangan pengantin untuk memberikan suvenir kepada para tamu undangan yang datang ke pesta pernikahan mereka.

Suvenir yang diberikan itu bentuknya beragam, mulai dari kipas unik, gelas lucu, hingga aneka kue mungil yang menggemaskan.

Namun tidak demikian dengan pesta pernikahan Shaikh Fahad bin Nasser bin Sabah Al Ahmad, cucu Emir Kuwait, dengan Fay bin Loay bin Jassim Al Kharafi, puteri seorang pebisnis terkenal.

Pernikahan Tajir

Pesta pernikahan mereka digelar sangat mewah sehingga menjadi berita utama di seluruh dunia. Namun bukan kemewahan pesta pernikahan mereka saja yang mengundang decak kagum masyarakat.

Pernikahan Tajir

Tetapi suvenir yang diberikan pasangan tersebut kepada para tamu undangan pernikahan mereka.

1 dari 5 halaman

Suvenir Berupa...

Suvenir Berupa... © Dream

Bagaimana tidak? Setiap tamu VVIP di pesta pernikahan Shaikh Fahad dan Fay bin Loay itu diberi suvenir berupa cincin berlian.

Pernikahan Tajir

Beberapa warga kelas atas yang beruntung menerima suvenir berbentuk cincin berlian itu di antaranya adalah artis Arab Saudi seperti Mohammed Abdu, Rashid Majid, Abdal Majid Abdullah, dan Nabil Shuweil.

Pernikahan Tajir

Selain itu ada juga beberapa selebriti dari Semenanjung Arab lainnya seperti Nawal (Kuwait), Hussein Al Jasmi (Uni Emirat Arab), Miriam Fares (Lebanon), dan Essa Kubaisi (Qatar).

Mereka semua menjadi tamu VVIP pesta pernikahan mewah itu yang digelar pada tahun 2015 lalu.

Meski pernikahan besar kerajaan itu digelar dua tahun lalu, namun kemewahannya terus beredar di Internet berkat suvenirnya yang berupa cincin berlian.

(Sumber : Viral4real.com)

2 dari 5 halaman

Pesta Pernikahan Mewah Tragis, Mempelai Wanita Tak Hadir

Pesta Pernikahan Mewah Tragis, Mempelai Wanita Tak Hadir © Dream

Dream - Sebuah pesta pernikahan mahal di hotel bintang lima di Singapura, Sabtu pekan lalu, harus berakhir dengan kisah tragis.

Pesta yang harusnya menyenangkan itu berubah 180 derajat, setelah mempelai wanita tidak hadir. Para tamu yang sudah terlanjur datang cuma bengong begitu melihat di pelaminan hanya ada pengantin pria.

Si pria yang minta disebut Liu (26) sudah menyiapkan pesta mewah dengan biaya US$ 20 ribu (Rp 230 juta). Meja dan kursi yang disediakan untuk keluarga pengantin perempuan terlihat kosong.

Berdasarkan laporkan Shin Min Daily News, satu hari sebelum pesta, si pria dan tunangannya terlibat cecok mulut hingga berujung berujung bertengkaran. " Dia menampar saya tujuh kali. Bahu dan dada saya juga memar dipukul oleh dia," kata Liu.

Insiden itu membuat Liu dan orangtuanya marah. Si wanita pun memilih kabur. Meski pernikahan batal, pesta tetap berjalan tanpa mempelai wanita, lantaran undangan sudah terlanjut disebar. Tidak jelaskan penyebab pertikaian keduanya.

(Ism, Sumber: AsiaOne)

3 dari 5 halaman

Dari 300 yang Diundang, Cuma Hadir 10 di Pernikahan Mewah Ini

Dari 300 yang Diundang, Cuma Hadir 10 di Pernikahan Mewah Ini © Dream

Dream - Orang bilang janji suci saat menikah berarti harus rela sehidup semati dalam suka maupun duka. Hal itulah yang ingin ditunjukkan sepasang pengantin asal Xinxiang, China.

Hari indah yang sudah jauh hari mereka rencanakan ternyata berjalan tidak sesuai harapan. Sebagian besar tamu yang diundang tak bisa datang karena ada banjir besar melanda kota. Praktis pesta pernikahan mereka di sebuah gedung megah di pusat kota Xinxiang hampir kosong melompong.

Padahal pasangan Zhou Tian dan Wang Lei telah mengumumkan akan menikah 9 Juli lalu dan mengundang sebanyak 300 undangan, termasuk teman dan keluarga.

Namun apa yang terjadi, tamu undangan yang datang hanya...

4 dari 5 halaman

Mempelai Wanita Menangis, Tak Percaya...

Mempelai Wanita Menangis, Tak Percaya... © Dream

Apa daya, bencana banjir membuyarkan kebahagiaan mereka. Kendati demikian, Zhou berusaha tegar dan menghibur Wang dengan mengatakan dia tetap bahagia selama dia memiliki pria yang dicintainya itu.

Kisah mereka diawali ketika kota tempat tinggal mereka diguyur hujan parah dari pagi hingga jalan-jalan banjir.

Saat hari pernikahannya itu, Zhou sengaja bangun lebih awal karena dia akan dirias.

" Ada banjir parah sejak jam 6 pagi," katanya kepada People's Daily Online. Sementara calon suaminya, Wang, mengatakan juga mengalami kesulitan datang menjemput Zhou dari rumahnya.

Melalui pesan singkat Zhou mengatakan kepada Wang bahwa banjir dekat rumahnya sudah mencapai pinggang. Sementara Wang membalas bahwa iring-iringan mobil mungkin tidak akan bisa pergi dan menjemputnya. Zhou pun panik dan mulai menangis.

Zhou selesai dirias pada jam 10:00 dan mengenakan gaun pengantin menunggu Wang menjemputnya. Setelah agak lama, Wang akhirnya tiba sekitar jam 13:00. Dia benar-benar basah kuyup dan hanya memakai sandal jepit dan baju pelampung.

Sayangnya Wang tidak datang bersama para tamu undangan layaknya tradisi pernikahan China pada umumnya.

Melihat itu, Zhou menangis dan segera menghambur dan memeluk Wang.

Mirisnya lagi...

5 dari 5 halaman

"Apa Pun yang Terjadi, Aku Akan Menikahimu"

"Apa Pun yang Terjadi, Aku Akan Menikahimu" © Dream

Dalam kesedihan dan tangisnya Zhou berkata; " Tidak masalah kita tidak memiliki tamu. Juga tidak mengapa kita tidak punya iring-iringan atau kembang api. Selama aku memiliki kamu, meskipun kamu tidak terlihat seperti mempelai pria dan benar-benar basah kuyup."

Penata rias Zhou sampai tersentuh oleh ucapan wanita itu hingga dia menulis dan menyebarkannya di media sosial WeChat.

Pasangan pengantin baru tersebut akhirnya berangkat ke hotel tempat resepsi dengan mengendarai mobil mengarungi banjir.

Ketika mereka tiba empat jam terlambat dari jadwal seharusnya, pihak hotel mengatakan para juru masak tidak bisa datang karena cuaca yang sangat ekstrem.

Mendengar pemberitahuan pihak hotel, Zhou lagi-lagi berbisik kepada suaminya, " Apa pun yang terjadi, aku akan menikahimu."

Sebuah foto yang memperlihatkan mereka berjalan di tengah ruang resepsi yang kosong beredar di media sosial.

Akhirnya hanya sepuluh tamu dari 300 orang yang diundang yang berhasil datang.

Meski hanya sedikit tamu yang datang, ribuan orang akhirnya menyampaikan ucapan selamat kepada pengantin baru itu lewat media sosial setelah kisah mereka tersebar luas.

" Semoga pernikahan mereka langgeng sampai seratus tahun," kata seorang pengguna media sosial. Sementara yang lain menulis, " Memang benar, selama kalian saling memiliki, saling percaya dan saling mendukung satu sama lain."

Beri Komentar