Dream - Bambang Susantono sempat menyampaikan pesan kepada jajarannya sebelum resmi mengundurkan diri sebagai kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Pesan itu disampaikan dalam rapat pimpinan (rapim) terakhir OIKN pada 27 Mei 2024 lalu.
Saat itu, Bambang mengumpulkan jajaran deputi Otorita dan menyampaikan beberapa pesan. Pertama, Bambang berpesan agar pejabat Otorita IKN mempertahankan profesionalisme dan integritas.
Ia menyampaikan, pakaian bisa berganti, namun sikap orang berintegritas tetap tidak berubah. Kemudian, Bambang meminta OIKN terus berpihak kepada masyarakat Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Bambang menegaskan, perencanaan yang baik untuk mengoreksi kegagalan pasar. Ia menilai, minat pelaku pasar jika dibiarkan tanpa kontrol, maka akan menuju market failure.
Sedangkan korupsi, lanjut dia, akan menjadi sumber kegagalan pemerintah alias government failure. Oleh sebab itu, Bambang meminta agar suara rakyat bisa menjadi jalan tengahnya.
Selain itu, ia berharap semua jajaran petinggi Otorita IKN terus menjadi orang yang profesional, serta menjaga kekompakan dalam tim.
" Sebagai leader, jagalah teman-teman. Jangan sampai ada yang disalahkan, jagalah kekompakan," ucapnya.
Bambang menyampaikan, semua pimpinan OIKN adalah orang hebat. Ia mengakui tak pernah menyesal pernah bekerja sama dengan para petinggi Otorita. Pesan Bambang ini pun dikonfirmasi oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Mohammed Ali Berawi.
Adapun pengunduran diri Bambang dilakukan dua bulan jelang pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI di IKN yang direncanakan oleh Presiden Joko Widodo di IKN.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan alasan pengunduran diri Bambang tidak disampaikan secara detail dalam surat pengunduran diri.
" Tidak disampaikan," kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 3 Juni 2024.
Pratikno menjelaskan, pembicaraan mengenai pengunduran diri Bambang sudah dilakukan sejak lama. Namun surat resmi pengunduran diri itu baru disampaikan baru-baru ini.
" Itu sudah lama kok itu pembicaraan sudah lama, tapi surat memang baru," ujarnya.