PPKM
Dream - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) resmi diperpanjang. Meski demikian, penanganan Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan perbaikan.
Menko bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, sejumlah wilayah aglomerasi telah mengalami perbaikan kondisi. Tetapi khusus Jabodetabek, masih terdapat dua kabupaten yang belum dapat turun level PPKM akibat masih rendahnya capaian vaksinasi yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tangerang.
" Karena itu untuk Bogor dan Tangerang itu akan dilakukan operasi khusus oleh TNI, Polri, dan Kementerian Kesehatan dengan mengerahkan vaksinator-vaksinator untuk mempercepat target ini," ujar Luhut dalam konferensi pers disiarkan Sekretariat Presiden.
Kondisi yang terjadi di Bogor dan Tangerang berpengaruh terhadap status PPKM di Jabodebatek yang terpaksa belum bisa turun dari level 3. Mengenai hal ini, Luhut mengatakan, Presiden Joko Widodo telah meminta Jabodetabek tidak terus ditahan di level 3.
" Tadi Presiden memberikan arahan untuk tidak menahan terus kabupaten yang lain, maka Bogor dan Tangerang dikeluarkan dari Jabodetabek," kata dia.
Selain itu, Luhut menerangkan, Jokowi setuju untuk mengubah syarat capaian vaksinasi bagi wilayah aglomerasi agar bisa turun level. Secara umum, kata Luhut, seluruh wilayah aglomerasi telah memenuhi syarat yang ditetapkan WHO.
" Dengan syarat perubahan aturan vaksinasi, mulai besok akan ada 54 kabupaten kota di level 2, 9 kabupaten kota di level 1. Sementara detail keputusan akan dituangkan dalam Inmendagri," kata dia.
Dream - Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji perluasan penerapan sistem ganjil genap selama masa PPKM. Untuk saat ini, Polda Metro Jaya baru membatasi akses kendaraan bermotor roda empat di tiga ruas utama di ibu kota.
Rencana ini muncul melihat kondisi lalu lintas di DKI Jakarta yang sudah mulai mengalami kemacetan di tengah berlakunya status Level 3 PPKM.
" Itu masih baru wacana, baru direncanakan," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Argo Wiyono, dikutip dari Tribatranews.polri.go.id.
Argo mengungkapkan mulai padatnya jalanan terjadi setelah diterapkan sejumlah pelonggaran PPKM. Skema ganjil genap dijalankan untuk menekan dan mengendalikan laju mobilitas masyarakat agar tidak memadat.
" Dengan situasi pelonggaran saat ini kan berkorelasi dengan meningkatnya mobilitas. Kalau mobilitas meningkat kan, mau tidak mau kita tambahkan ruas gage (ganjil genap) untuk kendalikan ruas jalan ini," kata dia.
Kadiv Humas Polri, Inspektur Jenderal Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan penerapan sistem ganjil genap di Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, dan Jalan HR Rasuna Said terpantau cukup landai. Tetapi, terjadi peningkatan arus kendaraan di sejumlah ruas jalan lain.
Argo tidak menjelaskan jalan mana saja yang akan diberlakukan ganjil genap. Pihaknya masih mengkaji indeks kepadatan kendaraan.
" Kan sekarang ada tiga, ya mungkin kita lihat nanti kita harus berhitung dulu indeks kepadatan mobilitas yang diperlukan gage itu di mana saja," kata dia.
Selain itu, polisi juga akan meminta saran kepada sejumlah pihak terkait. Ini untuk menentukan perlu tidaknya penambahan ruas jalan yang diberlakukan ganjil genap.
" Kita juga nanti akan meminta saran juga kepada Dinas Perhubungan (Dishub DKI) apakah perlu nambah dua atau tiga, tergantung dari indeks kemacetannya, jadi bukan hanya karena visual tetapi karena memang lokasi di situ padat," kata Argo.
Dream - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerapkan sanksi bagi pelanggaran sistem ganjil genap terhitung mulai hari ini (Rabu, 1 September 2021). Kebijakan ini dijalankan untuk mengurangi laju mobilitas masyarakat selama masa perpanjangan PPKM.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan sanksi diterapkan melalui ETLE dan tilang manual. Dua cara ini dipakai lantaran kamera ETLE belum terpasang di semua titik yang diberlakukan ganjil genap.
" Tindakan hukum yang kita lakukan ini tentu nanti akan dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menggunakan ETLE dan dengan tilang secara manual," ujar Sambodo.
Di masa perpanjangan PPKM, ada tiga ruas jalan yang berlaku ganjil genap. Ketiganya yaitu Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, dan Jalan Rasuna Said.
" ETLE kan tidak di semua tempat, misalkan di Jalan Rasuna Said ada beberapa titik, di Jalan Sudirman-Thamrin ada beberapa titik," kata dia.
Selain itu, dia mengatakan menerjunkan personel patroli yang akan mengawasi kendaraan yang melintas. Sejumlah petugas juga disiagakan di beberapa titik kawasan ganjil genap.
" Kalau tertangkap sama anggota saya di tengah (jalan) maka itu akan dilakukan penindakan dengan tilang," kata Sambodo.'
Lebih lanjut, dia mengatakan nantinya personel Satlantas akan memantau kendaraan untuk memastikan ada tidaknya pelanggaran. Juga untuk menindak para pelanggar.
" Jadi nanti akan ada anggota saya yang akan melakukan patroli untuk melihat apakah ada pelanggaran termasuk juga apabila tertangkap tangan anggota-anggota yang berjaga di kawasan ganjil genap," ucap Sambodo, dikutip dari Liputan6.com.
Advertisement
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama