Prabowo: Visum Petugas KPPS yang Meninggal

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 9 Mei 2019 11:50
Prabowo: Visum Petugas KPPS yang Meninggal
"Ini belum pernah terjadi di sejarah Pemilu RI, kami mohon pihak berwajib untuk selesaikan dan usut hal ini," kata Prabowo.

Dream - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, mendesak aparat melakukan visum terhadap petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal. Upaya itu untuk mencari penyebab meninggalnya sejumlah petugas KPPS.

" Perlu ada kami rasa suatu visum dan pemeriksaan medis ke petugas yang meninggal," ucap Prabowo, dikutip dari Liputan6.com, Kamis 9 Mei 2019.

Menurut Prabowo, kasus meninggalnya ratusan petugas KPPS baru terjadi kali ini. Dia berharap masalah ini diusut polisi.

" Ini belum pernah terjadi di sejarah Pemilu RI, kami mohon pihak berwajib untuk selesaikan dan usut hal ini," kata dia.

Prabowo turut menyampaikan keprihatinan atas meninggalnya petugas KPPS saat pemilu 2019.

" Atas nama seluruh BPN koalisi adil makmur kami ingin ucapkan belasungkawa yang besar atas meninggalnya yang dilaporkan lebih dari 500 petugas pemilu dari berbagai tingkatan," kata dia.

1 dari 1 halaman

Jawaban Kemenkes

Kementerian Kesehatan telah mengungkap data penyebab kematian petugas KPPS itu. Menteri Kesehatan, Nina Moeloek, mengutip data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, mengatakan, banyak petugas KPPS meninggal karena penyakit yang sudah diidap sebelumnya.

" Memang tidak ada pemeriksaan kesehatan sebelumnya. Contoh mereka ternyata punya penyakit sebelumnya, namun melihat ternyata orang Indonesia 34 persen hipertensi dan 70 persen tidak mengetahui mereka punya hipertensi. Dari 34 persen ini, hanya 1 persen minum obat. Jadi kita punya potensi kemudian strok," kata Nila.

Nila tak memungkiri adanya faktor kelelahan yang memicu munculnya penyakit itu. " Mungkin sudah punya risiko, tapi betul ditambah pekerjaan lebih berat," kata dia.

Sebanyak 18 petugas pemilu di DKI Jakarta dilaporkan meninggal dunia. Rata-rata yang meninggal berusia di atas 50 tahun.

Sumber: Liputan6.com/ Ratu Annisaa Suryasumirat

Beri Komentar