Awal Puasa dan Lebaran Tahun Ini Diprediksi Serentak

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 28 Maret 2019 16:01

Pemantauan Hilal Oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama Di Surabaya, Jawa Timur (Foto: Shutterstock

Semua kriteria yang dipakai di Indonesia menunjukkan hasil yang sama.

Dream - Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, memprediksi jatuhnya 1 Ramadan 1440 H kemungkinan akan jatuh pada Senin, 6 Mei 2019. Prediksi itu dibuat menggunakan aplikasi Accurate Hijri Calendar.

" Secara hisab ditentukan awal Ramadan 1440 jatuh pada 6 Mei 2019," ujar Djamal dalam blognya, diakses pada Kamis 28 Maret 2019.

Menurut Djamal, terdapat empat kriteria penentuan awal Ramadan di Indonesia yaitu Wujudul Hilal yang digunakan Muhammadiyah, ketinggian bulan 2 derajat seperti diyakini Nahdlatul Ulama (NU), kriteria internasional atau kriteria Oden dan usulan Rekomendasi Jakarta 2017 yang sudah digunakan oleh Persatuan Islam (Persis).

" Semuanya menunjukkan pada saat Maghrib 5 Mei 2019 posisi bulan telah memenuhi kriteria," tulis Djamal.

1 dari 2 halaman

Idul Fitri Juga Bareng

Demikian pula dalam penetapan Idul Fitri 1440 H. Djamal menyatakan kemungkinan tidak akan terjadi perbedaan untuk tahun ini.

" Semuanya menunjukkan pada saat Maghrib 3 Juni 2019 posisi bulan belum memenuhi kriteria. Artinya, secara hisab ditentukan awal Syawal (Idul Fitri) 1440 jatuh pada hari berikutnya, 5 Juni 2019," tulis dia.

Namun demikian, Djamal mengatakan keputusan mengenai awal Ramadan dan Syawal 1440 H menunggu sidang Isbat. Sidang tersebut akan meneliti kecocokan hasil hisab dengan hasil rukyat (amatan) di lapangan.

Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengedarkan maklumat terkait awal Ramadan dan Syawal. Dalam maklumat tersebut, 1 Ramadan jatuh pada Senin, 6 Mei dan 1 Syawal Rabu, 5 Juni 2019.

2 dari 2 halaman

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Jatuh Senin, 6 Mei 2019

Dream - Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengeluarkan maklumat mengenai jatuhnya 1 Ramadan, dan 1 Syawal 1440 Hijriah. Maklumat dengan Nomor 01/MLM/I.0/E/2019 itu diterbitkan pada 16 Maret 2019.

Dalam maklumat tersebut, Muhammadiyah menyatakan ijtimak atau konjungsi bulan jelang 1 Ramadan terjadi pada Minggu Kliwon, 5 Mei 2019 pukul 05.48 WIB. Saat matahari terbenam pada Minggu Maghrib, ketinggian hilal sudah berada pada posisi 5 derajat sehingga bisa terlihat.

" Berdasarkan hasil hisab tersebut, maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1440 H jatuh pada hari Senin Legi, 6 Mei 2019," demikian isi maklumat seperti diunggah pada laman Muhammadiyah.or.id, Senin 25 Maret 2019.

Selain itu, hasil hisab Muhammadiyah juga menunjukkan ijtimak jelang 1 Syawal 1440 H terjadi pada Senin Wage, 3 Juni 2019. Tinggi bulan saat matahari terbenam pada Senin Maghrib yaitu pada garis minus 0 derajat sehingga hilal tidak memungkinkan dapat terlihat.

" 1 Syawal 1440 H jatuh pada hari Rabu Legi, 5 Juni 2019," demikian pernyataan Muhammadiyah.

Kementerian Agama belum menetapkan jatuhnya 1 Ramadan 1440 H. Keputusan baru diambil setelah menggelar sidang Isbat sekitar akhir April nanti.(Sah)