Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Dream - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan secara tegas tidak akan meninggalkan Ibu Kota Kiev. Dia beralasan sasaran Rusia sejatinya adalah dirinya.
" (Musuh) telah menandai saya sebagai target nomor satu," ujar Zelensky.
Zelensky menyebut keluarganya jadi target Rusia kedua. Sementara tujuan utama Rusia, kata dia, adalah penghancuran Ukraina secara politik.
" Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara," kata dia.
Serangan Rusia ke Ukraina kali ini merupakan serangan terbesar di Eropa paska-Perang Dunia II. Tingkat kerusakan yang timbul cukup parah, dengan 137 warga sipil dan militer Ukraina tewas akibat serangan di hari pertama.
Zelensky menegaskan komitmennya untuk tidak meninggalkan Ibu Kota. Dia tetap akan bersama para pasukan menghalau serangan Rusia.
" Saya akan tinggal di Ibu Kota, keluarga saya juga di Ukraina," kata diam, dikutip dari Aljazeera.
Dream - Rusia terus melancarkan serangan ke kawasan Ukraina sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan dimulainya operasi militer khusus. pada Kamis, 24 Februari 2022 dini hari waktu setempat. Sejumlah roket ditembakkan ke kota-kota Ukraina, khusus Kyiv.
Di Kyiv, pejabat setempat menyatakan pasukan Ukraina berhasil menembak pesawat musuh, yang kemudian menghantam bangunan pemukiman. Bangunan itu terbakar seketika, ujar Penasihan Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Herashchenko.
Tidak diketahui apakah pesawat tersebut berawak atau nirawak. Herashchenko menulis pesan lewat Telegram, menyebutkan bangunan tempat tinggal 9 lantai telah terbakar.
Deretan ledakan terdengar jelas di Kyiv. Dering mesin pesawat tempur pun menggema.
Negara-negara Uni Eropa yang terus memantau situasi akhirnya mengambil keputusan tegas. Mereka sepakat menjatuhkan sanksi lebih keras kepada Rusia.
" Putin harus dan tetap gagal," demikian pernyataan para pemimpin UE.
Sanksi baru perlu dijatuhkan mengingat langkah Rusia telah melampaui batas. Bahkan para pemimpin UE menuding Putin sedang berupaya membawa kawasan semenanjung kembali ke era kekaisaran dan konfrontasi.
Para pemimpin blok itu pada prinsipnya setuju pada pertemuan darurat semalam untuk menjatuhkan sanksi ekonomi baru. Mereka bergabung dengan AS dan lainnya dalam mengambil langkah-langkah seperti membatasi akses Rusia ke teknologi.
UE akan membekukan aset Rusia di blok tersebut. Akses perbankan Rusia terhadap pasar keuangan Eropa juga diblokir.
" Ini adalah paket sanksi paling keras yang pernah kami terapkan," kata Kepala Kebijakan Luar Negeri UE, Josep Borrell.
Sanksi tersebut ditargetkan mencakup sedikitnya 70 persen pasar perbankan Rusia. Termasuk perusaha-perusahan milik negara khususnya bidang pertahanan.
Sebelumnya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengumumkan sedikitnya 137 warga sipil dan militer tewas akibat serangan Rusia di hari pertama. Dia menyebut mereka sebagai pahlawan.
" Mereka membunuh rakyat dan membalikkan kota-kota yang damai jadi target militer. Ini salah besar dan tidak akan pernah dimaafkan," kata Zelensky, dikutip dari Aljazeera.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR