Foto: Brightside.me
Dream - Puasa merupakan salah satu ibadah yang sangat mulia dan disyariatkan dalam Islam. Dan tentu saja, setiap ibadah mengandung hikmah dan tujuan.
Misalnya sholat yang bertujuan untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar (QS al-Ankabuut ayat 45).
Begitu pula dengan puasa. Dalam Al-quran dijelaskan tujuan berpuasa untuk membentuk pribadi Muslim yang bertakwa kepada Allah.
Yakni, mengerjakan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya (Qs Al-Baqarah ayat 183).
Namun, menahan rasa haus, lapar dan hawa nafsu, sejak waktu subuh hingga maghrib ternyata tak hanya membawa kebaikan terhadap aspek rohani tetapi juga jasmani loh.
Dan itu bukan sekedar anggapan, melainkan dibuktikan oleh peneliti asal Jepang bernama Profesor Yoshinori Ohsumi.
Melansir brightside.me, Profesor Yoshinori Ohsumi membuktikan secara ilmiah bahwa puasa dapat membawa dampak baik bagi kesehatan.
Peraih nobel di bidang Ilmu Fisiologi atau Kedokteran ini menemukan, puasa berkaitan erat dengan autophagy.
Ohsumi menemukan kunci untuk 'mengaktivasi' proses autophagy pada sel ialah kondisi kekurangan nutrisi.
Di sisi lain, berpuasa membuat otak menerima sinyal bahwa tubuh sedang kekurangan makanan dan mencari-cari makanan yang tersisa dalam tubuh.
Selama proses ini, tubuh harus terbebas dari makanan atau minuman minimal selama 12 jam, sesuai dengan durasi berpuasa umat Muslim pada umumnya.
Sedikit saja makanan yang masuk ke tubuh sebelum 12 jam dapat membuat proses autophagy terhenti.
Autophagy merupakan istilah Yunani yang berarti 'memakan diri sendiri'.
Secara ilmiah, autophagy dikenal sebagai kemampuan sel dalam tubuh untuk memakan atau menghancurkan komponen tertentu di dalam sel itu sendiri.
Dengan autophagy, sel dapat dapat mengisolasi bagian dari sel yang rusak, mati, tidak bisa diperbaiki, terserang penyakit maupun terinfeksi.
Setelah mengisolasi bagian yang bermasalah, sel kemudian menghancurkan bagian tersebut menjadi sesuatu yang tidak membahayakan dan melakukan daur ulang untuk menghasilkan energi dalam sel.
Dari mekanisme ini, komponen-komponen sel yang rusak akan dibangun dan diperbaharui kembali.
Tak hanya itu, autophagy juga berkontribusi dalam perkembangan embrio hingga pencegahan dampak negatif dari proses penuaan.
Ilustrasi
Manfaat dari ibadah berpuasa ini sebaiknya tak hanya dirasakan saat Ramadhan saja. Ibadah puasa sunnah yang rutin akan merangsang terjadinya proses autophagy lebih sering sehingga tubuh pun akan menjadi lebih sehat.
Dream - Puasa tinggal beberapa waktu. Tidak lama lagi, kita harus menjalani kewajiban menahan hawa nafsu dari azan Subuh hingga Maghrib berkumandang. Kondisi lambung pun akan sangat berbeda.
Saat puasa Ramadan, sebenarnya lambung justru akan lebih sehat. Tapi ada syaratnya, kita harus makan teratur dan tidak berlebihan.
" Di bulan Ramadan, kita makan musti teratur. Hanya waktunya saja yang diubah. Biasanya makan banyak di siang hari, jadi di malam hari," ujar Hendra dokterspesialis penyakit dalam saat ditemui di Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.
Pastikan saat berpuasa, kita makan makanan sehat. Terutama saat berbuka. Porsi makanan yang dikonsumsi juga sebaiknya tidak berlebihan.
" Lambung kita tidak boleh dikagetkan dengan makanan yang banyak. Sebaiknya, makan sedikit-sedikit. Mungkin saat buka puasa makan snack dan minum yang banyak. Habis tarawih baru makan besar," kata Hendra.
Ia menganjurkan untuk membagi porsi makan saat sahur dan berbuka puasa.
" Biasanya kita makan 100 persen sehari. Tapi waktu sahur, kita kurangi 30 persen. Saat berbuka dikurangi 10-20 persen," pesannya.
Agar tidak mudah merasa lapar saat berpuasa, kamu hanya perlu banyak minum air putih. Pasalnya, tubuh lebih butuh banyak cairan daripada makanan. Bisa juga mengonsumsi buah kaya air seperti semangka, jeruk atau melon. (ism)
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal