Puan Maharani (Foto: Liputan6.com)
Dream - Nama Puan Maharani tak bisa dilepaskan dari sosok sang ibu, Megawati Soekarnoputri. Dulu, ibunya jadi Presiden RI perempuan pertama. Sementara Sang Kakek, Bung Karno, menjadi Presiden Pertama RI.
Kini giliran Puan yang menjadi perempuan pertama yang memimpin Dewan Perwakilan Rakyat, DPR. Puan terpilih menjadi Ketua DPR periode 2019-2024.
Keputusan itu disepakati dalam rapat konsultasi di DPR. " Puan Maharani ketuanya," kata pimpinan sementara DPR Abdul Wahab Dalimunthe.
Puan bukanlah orang baru di dalam dunia politik. Sebelumnya ia juga berkiprah di DPR sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI periode 2009-2014.
Lalu, siapakah sosok Puan Maharani sang Ketua DPR yang baru saja dipilih? Berikut profilnya:
Puan Maharani adalah lulusan Sarjana Komunikasi dari Universitas Indonesia atau UI. Saat masih kuliah, Puan berkesempatan magang di majalah Forum Keadilan dan merasakan tantangan dunia jurnalistik, seperti mencari narasumber dan kesibukan di kantor jelang naik cetak.
Terlahir dalam keluarga politisi membuat Puan sejak kecil sudah terbiasa dengan hingar bingar panggung politik.
Ibunda Puan adalah Megawati Soekarnoputri, Presiden RI kelima sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan. Kini, ia semakin mantap terjun ke panggung politik bersiap diri menjadi penerus dinasti Soekarno.
Dalam kampanye di Jawa Timur beberapa tahun lalu, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara resmi memperkenalkan putri tunggalnya Puan Maharani sebagai penerusnya kepada publik.
Seiring dengan perjalanan waktu, Puan semakin terlibat dalam proses politik. Pada masa pemilihan presiden 2009, Puan terlibat aktif di Mega Center, lembaga yang menangani pemenangan Megawati jadi presiden, walaupun menurutnya posisinya itu hanya sebagai observer.
Wanita kelahiran Jakarta, 6 September 1973 ini merupakan anak ketiga Megawati Soekarnoputri atau anak pertama Megawati dari suaminya Taufiq Kiemas.
Saat ibunda Puan, Megawati menjadi Presiden RI pada periode 2001-2004, ia selalu berada di samping ibunya, baik saat melakukan kunjungan resmi ke daerah maupun ke luar negeri. Sehingga tanpa disadari, aktivitas itu telah memperkenalkan Puan Maharani ke panggung politik.
Dengan mendampingi sang bunda, Puan Maharani semakin familiar di kalangan masyarakat, teristimewa pada masyarakat politisi.
Di samping melakukan kunjungan-kunjungan, istri dari Happy Hapsoro ini pun beberapa kali pernah dipercaya sang ibu melakukan kegiatan sosial. Dari situ, ia juga kemudian belajar banyak mendekati wong cilik.
Nama besar orangtua memang tidak mungkin dipisahkan dari keberhasilan Puan di kancah politik nasional. Namun, Puan sendiri tampaknya memang ingin membuktikan, dirinya mampu dan layak menjadi politisi andal sekaligus jadi wakil rakyat yang bertanggung jawab. Tanpa melihat faktor dari nama besar kedua orangtuanya.
Puan menginginkan PDIP diisi dengan orang-orang yang kompeten dan mempunyai integritas tinggi.
Ia percaya PDIP bisa terus berkembang jika dikelola orang-orang profesional yang memiliki kesamaan visi, misi, dan ideologi.
Laporan Galih Setyo Pribadi/ Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan
Aksi Kakek 74 Tahun Prank Meninggal Dunia Biar Tahu Siapa yang Layat