Rais `Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar (Foto: Nu.or.id)
Dream - Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar, meminta warga Nahdliyin mewaspadai gelombang revolusi industri 4.0. Kiai Akhyar meminta metode gerakan NU diubah.
“ Marilah kita merenungkan dan merekonstruksi kembali, apa yang salah apa yang sudah apa yang benar yang telah ditanamkan oleh para pendahulu kita,” kata Miftah, dikutip dari NU Online, Rabu 27 Februari 2019.
Miftah menyebut, gegap dunia digital telah membuat dunia mencapai pancaroba. Tuduhan, fitnah, prasangka buruk, dan persaingan global yang tak seimbang mengiringi revolusi industri 4.0.
Rekonstruksi gerakan yang dimaksud ini harus sejalan dalam empat bingkai ukhuwah, ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, ukhuwah insaniyah atau basyariyah dan ukhuwah nahdliyah.
Rumusan gerakan baru juga dibutuhkan karena masyarakat Indonesia sedang menghadapi menghadapi bonus demografi pada 2035. Tanpa persiapan yang baik, bonus demografi dapat berubah menjadi ‘musibah demografi’.
Miftah menawarkan empat strategi besar, yakni, penyegaran visi misi NU, program besar yang melibatkan keluarga besar NU, strategi berskala besar mengenai inovasi yang dikelola dan diamalkan oleh kader NU, serta sistem komando yang rapi dari atas pusat hingga ranting.
“ Ini PR NU yang perlu dirumuskan dalam Munas dan Konbes saat ini. Sebab jika tidak dikelola dengan baik, kita jadi bulan-bulanan yang diperebutkan oleh orang lain,” kata dia.
Advertisement
5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian