Qari NTB Ceritakan Pengalaman Dipeluk Presiden Erdogan

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 29 Mei 2019 15:03
Qari NTB Ceritakan Pengalaman Dipeluk Presiden Erdogan
Presiden Turki memuji kemerduan suara Syamsuri saat melantunkan Alquran.

Dream - Syamsuri Firdaus telah mengharumkan nama bangsa. Qari asal NTB ini dinobatkan sebagai juara I dalam ajang MTQ Internasional ke-7 di Masjid Agung Camlica Istanbul, Turki pada 20-25 Mei lalu.

Usai tiba di Tanah Air pada Senin malam, 27 Mei 2019, Syamsuri diundang Presiden Joko Widodo keesokan harinya. Kepada Jokowi, Syamsuri bercerita pengalamannya mengikuti perlombaan Islami tingkat dunia itu.

" Bertemu sama Pak Jokowi, membicarakan bagaimana kesannya diberikan penghargaan oleh Presiden Erdogan (Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan)," ujar Syamsuri, dikutip dari Liputan6.com.

Syamsuri menerima penghargaan yang diserahkan sendiri oleh Erdogan. Dia mengatakan Erdogan memberikan pujian atas suaranya yang merdu dalam membaca Alquran.

" Habis itu dia peluk saya dan Alhamdulillah saya merasa terharu, sedih campur bahagia dan memang luar biasa barakah Quran," kata Syamsuri.

Selanjutnya, Syamsuri bersyukur bisa bertemu dengan tokoh dunia seperti Erdogan dan Jokowi. " Alhamdulillah, saya bisa bertemu dengan Presiden Erdogan, lebih-lebih Presiden RI, Pak Jokowi," terang dia.

 

1 dari 2 halaman

Dari Keluarga Kurang Mampu Namun Kaya Prestasi

Qari muda dari Bima ini sudah mencatatkan sejumlah prestasi sebelumnya. Dia sudah tiga kali menjadi juara MTQ di berbagai tingkatan.

Prestasi pertama diraihnya ketika mengikuti ajang MTQ Nasional di Ambil pada 2012. Di usianya yang saat itu 14 tahun, Syamsuri meraih juara I di ajang tersebut.

Setahun kemudian, dia juga dinobatkan sebagai juara I MTQ Internasional di Singapura. Prestasi terkininya yaitu juara I MTQ Internasional ke-7 2019 di Turki.

Syamsuri bukanlah berasal dari keluarga mampu. Dia memang tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Universitas Indonesia namun melalui jalur beasiswa Bidik Misi.

Orangtua Syamsuri, Abdullah Ahmad dan Dahlia Arahman adalah keluarga kurang mampu. Mereka tidak bisa membiayai pendidikan Syamsuri di universitas jika tidak ada beasiswa.

 

2 dari 2 halaman

Berangkatkan Haji Kedua Orangtua

Syamsuri mengaku mendapat hadiah dari Jokowi berupa uang. Tetapi, dia enggan menyebut besaran uang itu.

" Alhamdulillah, ada hadiah berupa bingkisan, berupa uang," kata Syamsuri.

Dengan uang tersebut, Syamsuri punya rencana bagi orangtua. Dia akan pergunakan hadiah yang diterimanya untuk memberangkatkan haji ayah dan ibunya.

" Insya Allah hadiahnya saya pergunakan untuk memberangkatkan haji kedua orangtua saya," ucap dia.

Lebih lanjut, Syamsuri mendapatkan pesan dari Jokowi agar terus mensyiarkan Alquran.

" Tetap semangat dan berjuang sungguh-sungguh untuk meningkatkan dan mensyiarkan Alquran untuk memotivasi, menginspirasi generasi penerus bangsa," kata dia.

(ism, Sumber: Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Beri Komentar