Dream – Islam bukan hanya agama yang mengatur urusan ibadah antara manusia dengan Allah.
Agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW ini juga mengatur berbagai aspek dalam kehidupan.
Bahkan Al-Quran juga membahas tentang masalah kesehatan. Mana yang baik dan mana yang buruk bagi kesehatan manusia juga terdapat dalam Al-Quran dan hadits.
Ketika makan makanan panas atau minum minuman yang masih panas, seringkali kita meniupnya dengan mulut kita. Padahal Islam telah melarang kita untuk meniup makanan dan minuman panas.
Larangan ini ternyata bukan tanpa alasan, melainkan ada hadits yang menjelaskan alasan mengapa kita tidak boleh menium makanan atau minuman panas. Hadits Rasulullah ini mengungkap rahasia di balik alasan larangan meniup makanan dan minuman panas.
Dalam Kitab Kasyaful Qina’an Matnil Iqna, dijelaskan rahasia di balik larangan meniup makanan dan minuman panas. Kitab itu menjelaskan bahwa meniup makanan dan minuman dapat menyebabkan iritasi pada lidah sehingga bisa menimbulkan rasa sakit hingga luka.
Meniup makanan dan minuman panas hukumnya makruh dalam Islam. Kebiasaan ini bisa menyebabkan masalah kesehatan karena ketika meniup, mulut kita mengeluarkan gas karbon dioksida. Gas itu masuk ke makanan atau minuman yang akan kita konsumsi.
Dengan kata lain, meniup makanan atau minuman panas berarti kita telah mentransfer kuman, bakteri dan lainnya dari mulut kita ke makanan yang ditiup. Tentu saja hal ini menyebabkan makanan atau minuman itu jadi terkontaminasi mikrobakteri dari mulut kita.
Dari segi medis, makan makanan panas sebenarnya juga tidak baik bagi kesehatan karena akan merusak email gigi. Hal ini akan menyebabkan gigi sensitif hingga berlubang. Maka dari itu sebaiknya diamkan dulu makanan atau minuman panas agar lebih hangat.
Kebiasaan makan dan minum yang panas-panas juga bisa memicu kanker kerongkongan. Sebab, terlalu sering mengonsumsi makanan panas dapat melukai sel skuamosa pada kerongkongan.
Jika kamu langsung mengonsumsi makanan atau minuman panas, maka bisa menyebabkan lidah melepuh dan pecah-pecah. Hal ini juga bisa menyebabkan lidah mati rasa. Sebaiknya tunggu makanan hingga agak dingin tanpa meniupnya.
Demikian itulah rahasia di balik larangan meniup makanan dan minuman panas yang perlu diketahui.
Jadi setiap larangan dan anjuran dalam Islam itu pasti memiliki alasan di baliknya.
Sebab Islam adalah agama yang membaca kemaslahatan bagi umat manusia.